Kisah Tiga Sahabat Pindah Aliran Dari Jerman Ke Inggris (#2)

Indra Aditya - Rabu, 31 Januari 2018 | 16:44 WIB

Anggota keluarga termuda (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Range Rover Classic atau sering disebut RRC milik Kondang ini produksi paling muda di antara ketiganya.

Tahun 1988, dengan kondisi yang sudah direstorasi sepenuhnya.

Sebelumnya, RRC miliknya ini sudah “mati” 9 tahun, jogrok di salah satu bengkel cat di daerah Bekasi.

Bodi sudah banyak yang keropos, terutama di bagian atap dekat talang air dan bodi bagian bawah.

Walau sudah bobrok, kondisinya masih dalam kategori restorable.

(BACA JUGA: Begini Cara Ampuh Mencegah Karat Di Mobil)

Mesin Rover V8 yang ada di ruang mesin sudah diremajakan

“Kalau bodi sudah banyak yang ancur. Tapi semua part dan perintilan asli masih lengkap, walaupun tidak nempel di tempat aslinya,” ucap Kondang.

Itu jadi alasan kuat mengapa RRC ini harus segera diselamatkan dan direstorasi ulang.

“Enaknya tidak banyak berburu barang-barang asli, hanya merapihkan bodi yang sudah korosi saja. Berhubung harus cat ulang, sekalian saja ubah warna yang tadinya biru tua jadi biru muda bawaan RRC tahun 70-an,” ucap pria ramah ini.