JIP.CO.ID - Kini tak perlu ke bengkel untuk melakukan digital tuning.
Digital tuning menjadi jawaban atas keinginan untuk meningkatkan performa mesin dengan cara praktis, cepat dan aman.
Bahkan kini, demam digital tuning juga merambah ke ranah jip, SUV dan double cabin, bermesin bensin atau diesel modern common-rail.
Caranya pun beragam, namun cara reflash menjadi favorit lantaran lebih praktis tanpa perlu pasang hardware tambahan.
Lonjakan tenaga cukup signifikan tapi masih aman untuk harian.
Namun kalau dulu Anda harus datang dulu ke bengkel untuk melakukang tuning, kini ada solusi jauh lebih praktis.
(BACA JUGA: Kerusakan Yang Sering Terjadi Di Pelek Mobil, Ada 4 Macam)
Namanya remote tuning. Sesuai namanya, remote tuning adalah proses reflash pada komputer mesin tanpa harus datang ke bengkel, melainkan hanya menggunakan laptop melalui sambungan internet.
Salah satu workshop yang sudah sering melakukan remote tuning adalah Khatulistiwa Suryanusa (KS Nusa) di bilangan jalan Pramuka, Jakarta Pusat.
Ovi Sardjan, mekanik KS Nusa kerap melakukan remote tuning pada beberapa kastemernya.
“Biasanya untuk remote tuning kita lakukan untuk kastemer yang berdomisili di luar pulau Jawa. Kan kalau kirim mobilnya terlalu ribet dan mahal, jadi bisa lewat remote tuning. Sementara untuk kastemer sekitar Jakarta masih kita sarankan untuk datang ke KS Nusa,” ujar mekanik yang juga hobi aeromodeling dan drone ini.
Untuk melakukan digital tuning, kastemer harus terlebih dahulu memiliki software reflash yang dia gunakan.
Misalnya, jika melakukan reflash dengan ECU=Shop, maka harus terlebih dahulu menginstall software tuning ECU=Shop pada laptopnya.
(BACA JUGA: Galeri Foto Suzuki Jimny LJ80Q)
“Kalau tidak ada software bawaan software reflash-nya otomatis enggak bisa melakukan digital tuning karena proses transfer data tuning reflash dari laptop saya harus melalui software pada laptop kastemer via internet untuk selanjutnya dapat ditransfer ke komputer mesin lewat kabel OBD,” tambah Ovi.
Untuk software-nya, bisa membelinya via internet atau juga bisa mendapat software tuning Haltech dari KS Nusa lantaran tercatat sebagai dealer resmi Haltech.
Sementara untuk kabel LAN dan sambungan ke OBD banyak tersedia di pasaran. Setelah semua komponen tersebut dipenuhi, baru bisa melakukan remote tuning.
Pada saat remote tuning, Ovi menyarankan agar kastemer tetap berada di satu tempat dan memiliki sambungan internet yang stabil.
“Saya beberapa kali melakukan remote tuning tapi kastemernya sambil jalan, niatnya sih biar sekalian bisa fine tuning tapi malah susah nge-remote-nya karena internetnya enggak stabil,” sahut Ovi.
Selain itu, Ovi juga mengatakan bahwa tak ada jangkauan maksimal untuk proses remote tuning.
(BACA JUGA: Ford Ranger Inspirasi Aussie Style)
“Selama masih ada koneksi internet yang stabil dan lancar, mau di luar negeri pun tak masalah,” senyum Ovi yang telah melakukan remote tuning kastemer hingga ke Australia dan Amerika ini
Untuk jasa remote tuning, tak ada perbedaan dari digital tuning.
Ovi sendiri mematok jasa remote tuning berkisar antara Rp 2,5 hingga 3,5 juta.
Angka tersebut di luar harga software reflash yang sangat bervariasi mulai dari Rp 3 hingga 15 juta, tergantung opsi reflash yang diambil dan besaran kenaikan tenaga yang diinginkan.
Asyiknya lagi, proses remote tuning hanya memakan waktu antara 1 hingga 1,5 jam saja dengan syarat koneksi internet lancar dan stabil. Tertarik?
Khatulistiwa Suryanusa
Jl. Pramuka No.69, Rawasari, Jakarta Pusat
Telpon (021) 4248384/08561042740 (Ovi)