Overcapture adalah mode kamera dimana saat digunakan memungkinkan untuk menciptakan foto maupun video 360 derajat sehingga terlihat datar dengan cara dimanipulasi.
Gopro Fusion menyediakan dua kartu micro SD, dibagian samping secara terpisah untuk masing-masing lensa.
(BACA JUGA: Galeri Foto P6-ATAV)
Dengan hal tersebut, maka bisa ditafsirkan pengguna Gopro Fusion harus menjahit rekamannya sendiri.
Melalui aplikasi Overcapture editing melalui smarthphone atau aplikasi plugin di Adobe Premiere.
Banyak kasus pada kamera 360 menggunakan optik yang sama, namun menggunakan lensa yang buruk.
Karena saat digunakan, mampu melakukan pemotretan dalam Format RAW.
Dimana saat pengeditan akan jauh lebih rinci tanpa kehilangan kualitas.
(BACA JUGA: Open Differential (All About AWD #4))
Pada Gopro Fusion juga tak lepas dari fitur fitur, agar memudahkan saat digunakan seperti kontrol Manual ISO, shutter speed, exposure hingga time-lapse.
Selain itu, fitur pelacak GPS watch dan follow untuk mengontrol drone juga keunggulan yang dimiliki kamera ini.
Jika melihat dari rivalnya seperti Garmin VIRB 360 ia hanya mampu bertahan di kedalam 10 meter.
Belum banyak kamera 360 derajat yang dapat digunakan hingga kedalaman 16 meter.
Gopro Fusion akan dibandrol seharga $699 atau setara dengan Rp 9 jutaan.