JIP.CO.ID - Inilah salah satu maha karya anak bangsa yang patut dibanggakan.
Pengusaha dibidang kayu, Fawaz Salim punya ide gila dalam menuangkan hobinya.
Yaitu mengimplementasikan sebuah miniatur kayu dalam sosok 1:1 dengan aslinya.
Tak hanya sebagai penghias bagian rumah semata, tapi mobil ini juga bisa dikendarai.
“Karena memang mesin aslinya tetap dipasang, jadi dibawa buat jalan,” ungkap Fawaz menyebutkan awal terpikir membuat mobil kayu ini sejak enam bulan lalu.
(BACA JUGA: Mazda CX-9 Sudah Hadir Di Indonesia, Kini Dipersenjatai Turbo)
“Awalnya karena iseng dan coba-coba bikin konsepnya,” tambahnya yang mengambil sosok Suzuki Jimny LJ80.
Bahan baku pembuatan bodi mobil ini adalah kayu Sonokeling yang dibelinya dari Kalimantan.
“Sonokeling di hutanJawa juga ada tapi tidak besar, makanya cari keluar daerah,” lanjut Fawaz.
Pria yang membuat usaha kayu sejak tahun 1998 ini membeli kayu tersebut langsung dari Perhutani dan sudah mendapat izin penggunaannya.
“Jadi ini bodi mobilnya punya surat dan cap dari Perhutani,” ungkapnya.
(BACA JUGA: Pasang Power Steering Di Suzuki Jimny SJ410 Produksi Di Bawah 1993)
Pria yang juga ikut dalam ajang balapan speed off-road ini menceritakan proses pembuatannya.
Ia membeli unit mobilnya tersebut dengan harga Rp 14 juta.
“Ternyata setelah mobil datang, kondisinya tidak sesuai harapan. Sangat banyak kerusakan. Akhirnya, semua kita turunkan dan bikin dari kayu,” ungkap Fawaz di gudangnya yang terletak dikawasan Antapani, Bandung, Jawa Barat.
Untuk pembuatan bodi Suzuki Jimny LJ80 juga tidak bisa asal.
Karena bodi bawaan mobil sudah tidak bagus, untuk acuan pinjam bodi mobil milik kawan.
(BACA JUGA: Biar Kaya Baru, Ganti Karpet Dasar Honda CR-V Gen-3)
“Ternyata juga kurang bagus dan orisinal, jadi hasilnya kurang maksimal. Sebenarnya, bodi kayu yang ini untuk saya belum maksimal,” jujurnya.
Untuk membuat dan merakit jadi satu unit utuh dibutuhkan sebanyak tujuh karyawan yang bekerja sejak pagi hingga malam hari.
Menariknya, khusus untuk pembentukkan bodi dari kayuhanya dikerjakan satu orang.
“Kalau lebih dari satu orang nanti pasti tidak jadi. Antar sambungan biasanya enggak akan ketemu. Bisa saling tumpuk atau justru kurang. Tapi, kalau pengerjaan antara membentuk dan menghaluskan beda orang, masih tidak masalah,” kata pria berusia 38 tahun itu.
Selanjutnya, kayu-kayu yang sudah dibentuk tersebut disambungkan dengan menggunakan lem khusus.
(BACA JUGA: Land Rover Defender Ditanam Mesin Muscle Car Tambah Gagah)
Terdapat juga engsel unik berbahan kuningan yang dipakai untuk bagian kap mesin, pintu dan panel kaca depan.
Proses penghalusan kayu sonokeling ini hanya digosok menggunakan amplas kasar sampai kayu benar-benar halus.
“Kami enggak pernis kok, digosok amplas kasar lama-lama mengilap sendiri,” jawabnya.
Sementara itu, para pekerja lain bertugas untuk merapikan dan merakit mesin, sasis, dan mekanikal lainnya.
“Pengecekan komponen partnya yang sudah rusak sampai pengecatan besi-besi sasis juga pelek ban supaya terlihat rapi lagi,” tambahnya.