JIP.CO.ID – Kadang sifat manusia tidak penah puas dengan yang apa sudah ada, begitu juga dengan hasil oprekan mesin Suzuki Jimny.
Pada artikel sebelumnya, dibahas cara menaikan performa mesin F10A yang bersifat plug and play.
Setelah tahap pertama, pasti ada juga yang gatel ingin dapat performa mesin yang lebih lagi.
Berikut ini kami membahas oprekan tahap kedua, namun jauh berbeda dengan yang sebelumnya.
Tentu tingkat selanjutnya akan lebih rumit, biasanya bila sudah masuk ke tahap ini mobil sudah siap diajak ikut kompetisi.
(BACA JUGA: Apakah Ada Perbedaan Performa Suzuki SX4 S-Cross Lama Dan Facelift?)
Balance
Ini adalah proses menyamakan bobot komponen bergerak, terutama piston, stang piston dan fly wheel.
Pengerjaannya butuh ketelitian yang tinggi, sebab mesin yang balance akan lebih halus di putaran tinggi.
Porting And Polish
Teknik ini sudah jamak dilakukan bengkel balap, yaitu memodifikasi saluran masuk dan buang di kepala silinder.
Tujuannya agar aliran kabut bahan bakar dan gas buang lebih lancar.
Sedangkan polish atau poles adalah menghaluskan permukaan saluran masuk dan buang tersebut.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny LJ80V Resep Pembalap Kambuhan)
Penggantian Per Klep
Terkait dengan porting, karena tujuannya menambah kapasitas aliran gas bahan bakar di kepala silinder.
Pengerjaannya juga gak sembarangan, dan butuh tukang bubut yang berpengalaman.
Panggantian Cam
Atau disebut juga noken as.
Perangkat kompetisinya sebenarnya tersedia, tapi cukup sulit didapat.
Makanya banyak diakali dengan regrind noken as bawaan, sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Biasanya yang diincar durasi 270 – 280 derajat.
(BACA JUGA: Inspirasi Modifikasi Digital Daihatsu Terios, Pilih Sporty Atau Rally?)
Fly-wheel Balanced
Juga terkait dengan balancing, tapi tujuannya lebih ke mengurangi beban mesin saat akselerasi.
Bore-up
Menaikkan kapasitas mesin dengan mengganti diameter piston yang lebih besar dari satandarnya.