Kerusakan ini biasanya akibat penggunaan pembersih kaca yang mengandung acid atau zat asam.
Zat asam masuk ke dalam lapisan layer kaca dan akhirnya terkikis bahkan hingga timbul noda.
(BACA JUGA: Tidak Ada Batasan Antara Seorang Pria Dengan Sebuah Landy (Part #1))
Level selanjutnya adalah kaca retak.
Penyebab kaca retak paling umum adalah percikan kerikil yang terpental dari roda kendaraan lain.
Kalau retaknya hanya 5 cm, bisa diperbaiki.
Namun, kalau lebih dari itu mesti diganti kaca baru.
Cara perbaikan kaca retak adalah dengan memasukan cairan kaca atau bisa dibilang menambal kembali.
(BACA JUGA: Range Rover Velar Jadi Sporty Berkat Sentuhan Lumma Design)
Oleh sebab itu kaca harus dibor agar tersedia lubang untuk dimasukan cairan kaca.
Setelah menunggu setengah jam agar cairan kaca masuk ke dalam kaca, barulah proses pemerataan menggunakan lapisan film.
Proses terakhir adalah pemanasan menggunakan sinar ultra violet agar cairan kaca dapat menyatu dengan kaca.