Permukaan karat yang kasar juga berpotensi merusak seal sokbreker kap mesin.
Ada beberapa indikasi jika komponen ini sudah rusak.
Paling mudah adalah lemahnya sok dalam mengangkat kap mesin.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny ‘Talang’ Tanpa Talang)
Ciri lain adalah sokbreker tak bisa menahan beban kap mesin atau kap mesin kembali turun setelah terbuka.
Indikasi lain adalah munculnya rembesan oli pada sokbreker kap mesin.
Perawatan sok bagasi dan kap mesin sebenarnya sederhana.
Paling utama adalah bersihkan tumpukan debu yang berada di area as sokbreker.
Selain bersihkan dari debu, pastikan juga tidak terdapat air di sekitar kap mesin.
(BACA JUGA: Rumah Modifikasi Ini, Upgrade BMW X3 Pakai 4 Turbocharge)
"Keringkan komponen ini secara menyeluruh paska cuci mobil karena sisa air berpotensi mengundang karat di as sokbreker," lanjut Bangun.
Jangan lupa lumasi engsel dan mounting point dari sokbreker kap mesin untuk memperingan kerja sokbreker kap mesin dibuka.
Oh ya, Anda tidak perlu melumasi atau memberi gemuk pada bagian as sokbreker.
Leleran oli atau gemuk, justru membuat debu semakin mudah dan kuat menempel di area as sokbreker kap mesin.