JIP.CO.ID – Fenomena engine swap, rasanya sudah lumrah di kalangan pecinta Suzuki Jimny.
Sebab mesin Jimny Gen II yaitu F10A memang bukan tergolong mesin yang bertenaga besar.
Tidak sedikit pemilik Jimny yang ingin menggunakan mesin yang canggih sebagai sumber tenaga, seperti M13 dan M15.
Mesin M13A tanpa Vvti merupakan mesin DOHC pertama yang dipergunakan pada Jimny Gen III, tepatnya pada saat JB43 diperkenalkan.
Mesin bervolume 1.328cc ini cukup canggih dan memiliki banyak sensor.
(BACA JUGA: Dua Masalah Yang Sering Melanda Sokbreker Kap Mesin)
Terlebih versi M13AA Vvti yang kemudian menjadi dapur pacu JB53.
Banyak kendala yang dihadapi untuk memasang mesin ini pada tubuh Jimny.
Kendala terbesar ada pada kelistrikan dan dibayang-bayangi oleh kelangkaan sparepart.
Sedangkan M15 dengan kapasitas 1.490cc DOHC Vvti ini merupakan kerabat dekat M13 dan memiliki bentuk yang nyaris sama.
M15A digunakan pada Suzuki Ignis, SX4, Swift dan Cruze.
(BACA JUGA: Dengarkan Suara Yang Timbul, Bisa Deteksi Masalah Pada AC Mobil)
Mesin ini lebih bertenaga dibandingkan M13 tentunya.
Untuk sparepart cenderung berlimpah karena SX4 dan Swift dipasarkan di Indonesia.
Permasalahan instalasi dan kelistrikan menjadi perihal kendala besar dalam instalasinya.
Sementara itu pilihan girboks yang paling masih belum terlampau terang.
Konon yang paling pas adalah girboks Suzuki APV atau Futura.