Jeep YJ Dan XJ Semakin Menyatukan Cinta Mereka

Indra Aditya - Senin, 5 Maret 2018 | 21:24 WIB

Pasangan mesra ini juga pecinta berat Jeep (Indra Aditya - )

Dikonsepkan dengan jenis Wrangler YJ Laredo

“Mau gimana lagi, namanya kalau sudah jatuh cinta dan suka pasti seberat apapun bakal dikejar,” tutur pria yang hobi koleksi jam tangan branded ini.

Untuk Country ini semua dikembalikan standar dan pakai part aslinya.

“Kalau mobil harian sih semuanya harus asli dan mulus. Sebisa mungkin gak pasang part yang bukan aslinya. Cuma lampu saja tuh yang diganti pakai aftermarket dari Trucklite,” Berhubung Cherokee Country ini transmisinya otomatis.

Jadi lebih digemari Ndi sang istri untuk dipakai harian.

“Mobilnya enak dipakai harian, lincah juga, otomatis pula, dan paling penting tuh keren saja kalau pakai ini mobil,” ucap Ndi.

(BACA JUGA: Mesin-mesin Pendonor Tenaga Suzuki Jimny)

Didapat dalam keadaan kinyis-kinyis

Untuk Wrangler YJ, ini sudah mobil ketiga yang dipunyai oleh Ariska.

“Dua sebelumnya sudah ditangan orang. Tapi setiap jual YJ gua selalu nyesel dan pengen punya lagi,” ucap pria yang hobi dengan fotografi.

“Terakhir jual YJ buat nambahin beli JK, tapi habis itu nyesel karena nyarinya lagi susah yang sreg dan hunting cukup lama,” tambahnya.

Nah, setelah bersabar cukup lama. Akhirnya dia dapat Wrangler YJ yang diinginkan cukup jauh.

“Dapatnya di Pontianak, tapi kondisi mobilnya sih sepadan banget. Kondisi cat masih original, dan yang paling menarik juga kilometer masih dibawah 100 ribu,” terang Ayah dari tiga anak ini.

(BACA JUGA: Teknologi Rem Cakram Baru Porsche Cayenne, Kaya Apa Sih?)

Sempat 1,5 tahun menganggur

Tapi untuk memastikannya, Ariska tetap kirim salah satu kerabatnya yang cukup paham dengan mobil.

Dikasih point-point yang harus dicek, sebelum dia memutuskan untuk benar-benar beli Wrangler YJ ini.

“Gua kalau mau beli Jeep harus sebaik mungkin. Apalagi ini bukan buat off-road, jadi kudu banget tuh kinyis-kinyis,” tutur pria yang kerap aktif ikut event IOX dan MEX ini.

Begitu mobil tiba di Jakarta, sang YJ sempat terdiam sejenak.

“Waktu itu hampir 1,5 tahun diam, karena keasikan pakai JK,” jelas Ariska.

(BACA JUGA: Biaya Servis ECU Mobil Jepang Dan Eropa, Siap-siap Rogoh Kocek)

Kendaraan 4x4 buat saya harus Jeep, begitu juga dengan istri

Hingga akhirnya dia pun mulai kangen pakai Wrangler YJ. Alhasil mobil pun dikirim ke bengkel bodi untuk di cat ulang.

Sekalian dikonsepkan dengan jenis Wrangler YJ Laredo.