JIP.CO.ID – Karena beberapa sebab, kaca depan mobil bisa mengalami retak atau pecah.
Beberapa penyebab kaca depan retak adalah terbentur benda keras, ruang pemuaian kaca tidak memadai, atau akibat instalasi yang salah.
"Kaca mobil retak terjadi umumnya karena ada benda keras yang membentur kaca dengan kencang,” ujar Harintoyo Prihadi, TQA Manager PT Mulia Glass.
Apakah kaca yang retak bisa diperbaiki?
"Memang ada cara untuk memperbaiki kaca mobil yang retak, dengan cara disuntik menggunakan cairan khusus,” ungkap Hari, sapaan akrabnya.
(BACA JUGA: Inspirasi Modif Toyota Fortuner, Pakai Gril Horizontal)
Umumnya cara perbaikan kaca retak adalah dengan memasukan cairan kaca atau bisa dibilang menambal kembali.
Oleh sebab itu kaca harus dibor agar tersedia lubang untuk dimasukan cairan kaca.
Setelah menunggu setengah jam agar cairan kaca masuk ke dalam kaca, barulah proses pemerataan menggunakan lapisan film.
Proses terakhir ialah pemanasan menggunakan sinar UV agar cairan kaca dapat menyatu dengan kaca.
(BACA JUGA: Nissan Juke Tampil Trendi Berkelir Merah Darah Dan Pakai Body Kit)
Namun, mesti diingat perbaikan ini bisa dilakukan jika retaknya kecil.
Kalau retaknya lebih dari 5 cm kerusakan kaca tersebut tidak bisa diperbaiki.
Soalnya, jika retaknya panjang bisa berpotensi pecah saat diperbaiki.
Kalaupun sukses hasilnya dikhawatirkan tidak maksimal.
“Jadi sebenarnya cara terbaik mengatasi kaca mobil retak atau pecah itu dengan mengganti kaca tersebut,” tutup Hari.