RPM Tidak Stabil Setelah Tune-up Pada Mobil Honda, Harus Scan ECU

Indra Aditya - Rabu, 7 Maret 2018 | 13:24 WIB

ilustrasi scan ECU Mobil (Indra Aditya - )

JIP.CO.IDMobil punya ‘otak’ untuk mengatur kerja komponen yang ada di kendaraan, komponen tersebut adalah Electronic Control Unit (ECU).

ECU terdapat di mobil bersistem injeksi atau drive by wire (DBW).

Menurut Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic, bengkel spesialis Honda di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur proses scan di mobil ber-ECU adalah wajib.

"Saya melihat bahwa scan ECU wajib untuk mobil-mobil sekarang di samping servis rutin atau tune up," kata Andi.

(BACA JUGA: Perhatikan Kondisi Radiator Mobil Biar Enggak Overheat)

Sebab, kata Andi, jika scan tidak dilakukan, salah satu dampaknya adalah pada putaran revolution per minute (RPM).

"Kalau tidak di-scan, terutama mobil DBW, dikhawatirkan RPM-nya akan tidak stabil setelah tune-up, akan naik tinggi RPM-nya," jelas Andi.

RPM yang tidak stabil tersebut, sambung Andi, bisa disebabkan oleh fan atau Electronic Air Control Valve (EACV).

"Dengan scan, kita bisa melihat penyebabnya, yakni fan-nya akan aktif pada temperatur berapa dan EACV bergeraknya seperti apa. Nah, itu semua harus di-reset ke pengaturan default," sambungnya.