Karena tertutup maka panas tidak bisa dilepaskan dengan cepat dan bila kotoran masuk justru berpotensi terjebak didalamnya.
Terlebih jika terendam air, membutuhkan waktu relatif lama untuk mengeringkannya.
(BACA JUGA: Ini Deretan Fitur Dan Performa BMW X2, Canggih Sekaligus Irit)
Kondisi ini menyebabkan pengereman tidak berjalan optimal bahkan lebih buruk lagi jika tidak berfungsi.
Berbeda dengan rem tromol, rem cakram memiliki sifat terbuka yang semua mekanismenya bisa dilihat dengan mata telanjang.
Hal ini membuat cakram lebih unggul dalam melepas panas.
Dari segi pemeliharaan, rem cakram pun dinilai lebih praktis.
Namun bukannya tanpa kekurangan, sifatnya yang terbuka membuatnya mudah berinteraksi dengan benda yang sifatnya mengikis seperti pasir.
Jadi pilih mana?