JIP.CO.ID - Apa jadinya bila mobil berjalan tanpa oli, diibaratkan seperti manusia yang tidak punya aliran darah.
Arti oli untuk mobil bisa dibilang sangat penting.
Berikut kumpulan berita serba-serbi oli versi JIP.CO.ID.
1. Oli Khusus Transmisi CVT
Saat ini salah satu jenis transmisi yang mulai banyak dipakai pabrikan adalah Continuously Variable Transmission (CVT).
Transmisi CVT terdiri dari dua buah puli (drive pulley/puli penggerak dan driven pulley/puli digerakan) yang dihubungkan oleh sabuk besi.
(BACA JUGA: Pakai Oli Khusus Transmisi CVT, Biat Awet)
2. Spesifikasi Oli Transmisi Konvensional
Di Indonesia, transmisi otomatis dengan torque converter atau transmisi otomatis konvensional banyak dipakai.
Transmisi otomatis jenis ini bekerja menggunakan torque converter sebagai penyalur daya dari mesin yang akan disalurkan ke planetary gear di dalam girboks.
(BACA JUGA: Jangan Salah Pilih Spesifikasi Oli Transmisi Otomatis Konvensional Ya)
3. Kode Viskositas Oli
Standar SAE (Society of American Engineering) digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas alias oli mobil.
Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka.
Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas.
(BACA JUGA: Kode Viskositas Pakai Angka, Itu Ada Artinya Lho!)
4. Semprot Udara Ke Mesin Saat Ganti Oli
"Dalam proses ganti oli pasti menyisakan oli lama di dalam mesin, walaupun cuma hanya beberapa mililiter saja," tambah Bambang.
Cuma saja ada mekanik atau bengkel yang suka menyemprotkan udara dari kompresor untuk membantu membuang sisa oli lama yang ada di dalam mesin.
(BACA JUGA: Suka Menyemprotkan Udara Ke Mesin Saat Ganti Oli, Ternyata Bahaya Bro!)