JIP.CO.ID – Dalam mengarungi persaingan di kelas double cabin, Toyota Hilux bisa dibilang minim dengan fitur.
Misalnya dibanding Nissan Navara ataupun Chevrolet Colorado yang punya Hill Descent Control (HDC).
Fitur ini sangat membantu kala mobil melintasi jalan menurun yang curam.
Ditambah lagi, Colorado bahkan punya fitur Lane Departure Warning.
Tapi bukan berarti Hilux tidak ada fitur unggulan, sebagai mobil 'pekerja' bahkan sudah lebih dari cukup.
(BACA JUGA: Dengan Dua Bahan Dasar Sama, Oli Mesin ‘Bumbunya’ Saja Beda)
Misalnya saja fitur keselamatan seperti airbag yang tersedia 6 buah, baik di setir, dasbor untuk penumpang depan, sisi samping jok depan serta curtain airbag.
Untuk mode berkendara, Hilux terbaru kini tersedia Eco Mode dan juga Power Mode.
Lalu Hill Start Assist (HSA) juga sudah jadi peranti standar di Toyota Hilux.
Dan demi membantu pengemudi untuk mendapatkan posisi duduk ideal, jok pengemudi juga dilengkapi pengaturan elektris.
Tapi dari semua fitur di atas, ada satu fitur yang membuat Hilux menjadi sangat sakti, yakni differential lock.
(BACA JUGA: Ada Apa Dengan Akomodasi Toyota Land Cruiser Prado?)
Saat digunakan di medan off-road fitur ini sangat berguna, fungsinya untuk menyelaraskan roda belakang kanan dan kiri agar bergerak serentak.
Mengaktifkannya pun cukup mudah, yang pasti posisi mobil harus dalam kondisi berhenti sempurna.
Lalu Anda juga harus sudah ada di posisi 4L, baru tombol yang ada di tengah dasbor bisa bisa Anda tekan sekitar 3 detik sampai indikator locker berwarna merah sudah menyala.
Dan yang terpenting, saat menggunakan locker belakang kecepatan mobil tidak boleh lebih dari 8 km/jam sesuai anjuran yang tertera di pintu pengemudi.