Masih Pakai Power Steering Hidraulis, Waspada Dengan 3 Masalah Ini

Indra Aditya - Selasa, 20 Maret 2018 | 16:26 WIB

Power steering hidraulis (Indra Aditya - )

JIP.CO.IDPower steering hidraulis identic dengan mobil-mobil zaman old.

Power steering hidraulis masih mengandalkan cairan yang dipompa, untuk menghasilkan tekanan pada rumah setir.

“Pompa bekerja digerakkan atau diputar oleh mesin melalui fan belt, dimana masalah yang sering terjadi adalah kebocoran karena seal pada rumah setir sudah aus,” tutur Edo Mekanik CPM Motor di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Menurut Edo ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada power steering hidraulis.

(BACA JUGA: Penyebrang Tertabrak Mobil Autonomous Uber, Kemunduran Teknologi Kah?)

Kebocoran Di Slang Atau Rack Steer

Umumnya, umur komponen bisa sampai di atas 5 tahun atau jarak tempuh 100.000 Km.

Masalah yang sering terjadi, kebocoran di slang atau di rack steer.

Tanda-tandanya, saat setir diputar muncul suara mendengung.

Untuk kondisi darurat, pemilik mobil harus menambahkan cairan power steering, tapi sebaiknya kalau itu terjadi sil segera diganti.