Supaya Mobil Enak Bermanuver, Ini Cara Yang Harus Ditempuh

Indra Aditya - Rabu, 28 Maret 2018 | 18:56 WIB

Toyota Fortuner TRD Sportivo (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Mobil butuh beberapa ubahan pada kaki-kaki untuk meningkatkan sektor pengendalian, cara apa yang perlu ditempuh?

Mobil yang stabil dikendalikan merupakan keharusan, selain memberi kenyamanan berkendara juga untuk keselamatan di jalan.

Beberapa pemilik mobil merasa pengendalian mobilnya masih kurang dan membutuhkan modifikasi untuk meningkatkan performanya.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perfoma handling pada mobil kesayangan, berikut komponen yang bisa di upgrade:

1. Per

Pengendalian akan lebih baik jika menggunakan per yang lebih keras.

Namun hal itu mengurangi tingkat kenyamanan berkendara dibanding standar.

Tingkat kekerasan per ini berkisar 5 hingga 20% lebih keras dibanding per standar.

Biasanya penggantian per ini juga mereduksi ground clearance mobil.

Ada beberapa merek per aftermarket yang bisa Anda pilih, seperti H&R, Eibach, Tanabe, Tein dan lainnya dengan tingkat kekerasan yang berbeda.

(BACA JUGA: Incar Mobil 4x4 Bekas, Perhatikan Bagian-bagian Ini)

instagram/ascomotorsport
Per aftermarket besutan Eibach Pro Kit

2. Strutbar

Umumnya, strutbar lazim digunakan di mobil balap, dalam perkembangannya, mobil untuk keperluan sehari-hari pun kerap dipasangi komponen itu.

Terutama pada mobil yang memiliki gejala limbung yang cukup besar.

Strutbar ini dipasang di atas bagian kedua top mount sokbreker depan.

3. Swaybar

Untuk swaybar bisa dibilang penting tapi tergantung dengan kebutuhan.

Untuk kondisi berkendara normal, penggunaan komponen ini tidak berpengaruh besar.

Namun, swaybar bisa disetel meski bisa berbeda rentangnya di beberapa merek. Jika penyetelannya kurang pas bisa membuat bantingan jadi terasa keras.

(BACA JUGA: Setelah Project Dark Knight, Ini Satu Lagi Dari East Coast Defender)

Pelek Advan RG paling pas

4. Pelek lebar

Untuk meningkatkan kestabilan sekaligus pengendalian mobil bisa ditempuh dengan menggunakan ban dan pelek berukuran lebih besar dari standar.

Dengan tapak ban lebih lebar akan menimbulkan kestabilan maka lebar area yang menapak ke permukaan jalan juga jadi lebih besar.

Namun, modifikasi ini dapat mereduksi konsumsi BBM.

5. Bushing

Bushing yang umumnya terbuat dari karet bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi.

Bila mobil kerap melibas jalan berlubang atau bergelombang, beban yang ditopang komponen ini juga makin berat.

Bila hal itu terjadi secara terus menerus dan dalam waktu lama, maka bushing akan cepat aus.

(BACA JUGA: V-Kool Gold Series, Perpaduan Dua Jenis Kaca Film)

Ilustrasi bushing arm

6. Sokbreker

Penggantian sokbreker lebih keras dilakukan agar dapat meredam impak dan rebound lebih baik ketika mobil melaju dan melindas berbagai kondisi lintasan.

Dengan meredam guncangan lebih baik, maka kontak ban dengan permukaan jalan akan terjaga.

Sehingga dapat menjaga kontrol kemudi maupun saat pengereman.