JIP.CO.ID - Mobil bermesin diesel punya potensi untuk didongkrak performanya, modifikasi sesuai kebutuhan bisa jadi pilihan pintar.
Pertama pemilik harus tahu terlebih dahulu tujuan untuk modifikasi.
"Apakah sekadar tune up, atau menaikkan tenaga, atau memang untuk tujuan balap,” ungkap Theodorus S punggawa Rev Engineering.
Berikut langkah-langkah modifikasi yang bisa dilakukan :
1. Pasang Turbo Timer
Mobil turbo baik itu bensin maupun diesel sejatinya tidak boleh langsung dimatikan.
Turbo timer berguna untuk membuat mobil tetap dalam kondisi menyala dalam rentang waktu yang diinginkan.
Tujuannya adalah untuk membuat mesin tetap melakukan pendinginan dalam kondisi idle.
(BACA JUGA: Bentley Bentayga Siap Berlaga Di Pikes Peak 2018)
2. Piggy Back
Peranti ini untuk meningkatkan performa dan membuat konsumsi BBM lebih efisien.
Tak lain karena dapat memanipulasi input dari sensor-sensor yang ada di komponen mesin untuk menghasilkan output yang lebih besar sesuai dengan keinginan.
Tenaga hingga efisiensi dapat naik mulai dari 20-70% tergantung dari tuning yang dilakukan.
3. Intercooler
Penggantian piggy back membuat ada perubahan tekanan pada turbo.
Pastikan juga intercooler berada dalam posisi yang mendapat embusan angin dari luar kendaraan.
Tujuannya adalah untuk memastikan intercooler mendapatkan udara yang bebas dari panas mesin.
(BACA JUGA: Project Dark Knight Dari East Coast Defender, Gagah Puool!)
4. Piping Knalpot
Perubahan pada komponen ini adalah dengan mengganti pipa dengan diameter lebih besar.
Pengaruhnya pada tenaga pun cukup signifikan, dan efek lebih konkritnya adalah pada pelepasan tenaga yang lebih ringan.
5. Penggantian Turbocharger
Selain itu pastikan juga turbocharger masih berada di dalam batas kemampuan pembakaran yang dapat dilakukan mesin.
Penggantian turbocharger dapat meningkatkan tenaga mulai dari 50 hingga lebih dari 100% tergantung besar turbo dan tuning yang dilakukannya.