Di buritan, ubahan yang menonjol ialah desain bumper belakang baru warna hitam, fender hitam, desain lampu belakang baru, desain bak baru dengan logo Isuzu, antena shark vin dan tambahan roof rail.
Meski jadi kendaraan buat terjang medan berat.
(BACA JUGA: Warna Spesial Chevrolet Trailblazer Di Bangkok Motor Show 2018)
Interior V-Cross juga dibuat nyaman dengan sentuhan dasbor danjok berlapis warna cokelat plus emblem V-Cross.
Pada bagian dasbor sudah dilengkapi layar sentuh berukuran 8 inci yang dilengkapi fitur Isuzu iConnect dan navigasi.
Berbeda dengan D-Max dan MU-X yang punya opsi mesin kecil 1.900cc Ddi.
Semua varian V-Cross hanya mengusung mesin diesel 3.000 cc Ddi Bluepower.
Tenaganya 177 dk dan torsi 380 Nm di putaran 1.800-2.800 rpm.
(BACA JUGA: Menikmati Sajian Track Off-Road Lampung Ultimate)
Mesin ini terhubung ke transmisi manual 5 percepatan, sementara pada versi V-Cross Max 4x4 3.0 Ddi Z Prestige A/T terhubung ke transmisi otomatis 6 percepatan dengan Rev Tronic.
Bicara soal mesin, ini tentu berbeda dengan D-Max yang beredar di Indonesia saat ini yang bermesin 2.500cc 4 silinder turbo dengan tenaga 136 dk dan torsi 320 Nm.
Sederet fitur keselataman aktif juga sudah jadi standar mulai Hill Descent Control, Hill Start Assist, EBD, Brake Assit, ESC, hingga Traction Control System (TCS).