JIP.CO.ID – Pengecatan bodi mobil masih ada yang dilakukan tanpa menggunakan oven.
Joe, pemilik Bengkel Joe di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, berbagi proses pengerjaan yang biasa dilakukannya.
"Pertama kali bodi mobil yang mau dicat diampelas serta didempul terlebih dahulu jika ada bagian yang tidak rata," buka Joe yang ditemui hari ini (6/4).
Setelah selesai diampelas bodi mobil dilapisi dengan cat dasar atau epoxy.
Tujuan pemberian cat dasar ini agar cat warna dapat menempel dengan baik.
(BACA JUGA: Toyota Rush Terbaru Dicoba Dengan Muatan Penuh, Ini Hasilnya)
Setelah itu, mobil mulai masuk tahap pengecatan awal dengan cat warna.
"Cat warna yang disemprotkan di tahap pertama biasanya bertekstur kental dan disemprot dengan gerakan perlahan," lanjut Joe sambil tersenyum.
Kemudian, bodi mobil didiamkan selama kurang lebih lima menit untuk selanjutnya kembali diampelas sampai mendapatkan hasil bodi menyerupai kulit jeruk.
Setelah tahap pertama, bodi mobil kembali disemprotkan cat warna yang kedua kalinya.
"Tahap pengecatan kedua biasanya teknik penyemprotan dilakukan lebih cepat agar cat yang menempel lebih encer agar mendapatkan hasil lebih halus," terang Joe lagi.
(BACA JUGA: Cara Rawat Aki Mobil, Biar Enggak Tekor Om!)
Terakhir, cat kedua dilapisi dengan cat pernis dan thinner dengan perbandingan 1:2 liter.
Setelah cat pernis menempel dan kering, tiga jam setelahnya dilakukan proses pemolesan bodi.
"Karena di bengkel ini pengecatan tidak dilakukan di dalam oven, maka setelah selesai dicat, mobil harus dipoles menggunakan cairan compound untuk membersihkan dari debu yang menempel," tutup Joe.