JIP.CO.ID – Komponen V-belt di mobil, punya peranan penting bagi kelangsungan hidupnya.
V-Belt ini berfungsi menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin seperti kompresor AC, alternator, ekstra fan, dan power steering hidraulis.
V-belt ini terbuat dari karet dengan penampang trapesium yang dipasang menghubungkan 2 puli.
Faktor apa yang bisa menyebabkan kerusakan pada V-belt?
“Untuk usia pakai V-belt sangat dipengaruhi oleh panas, oli, dan debu,” tutur Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida Cilandak, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Mitos Tekanan Angin Ban, Semakin Keras Jadi Mudah Pecah)
Ada berbagai macam kerusakan V-belt yang timbul akibat panas, oli, dan debu ini.
“Jika V-belt terkena tetasan oli akan terjadi slip karena gesekan yang terlalu cepat akhirnya membuat V-belt panas,” ujar Rudi.
Jika V-belt panas, maka ia akan rentan putus.