Jip.co.id - Salah satu cara untuk mengurangi body roll di SUV dan Double Cabin, dapat dilakukan dengan cara mengaplikasi balance arm.
Alat ini dipasang pada bagian gardan belakng, yang fungsinya membuat gerakan gardan dan arm lebih stabil pergerakannya saat bermanuver di jalan raya.
Balance arm hanya tersedia untuk SUV dan Double Cabin dengan ladder frame seperti Toyota Fortuner dan Hilux, Mitsubishi Pajero Sport dan Triton serta Ford Ranger.
Pemasangannya sendiri mudah, lantaran sudah menganut konstruksi bolt on dengan kaki-kaki SUV ladder frame.
Cara kerjanya, yakni dengan mengikat gardan belakang, arm suspensi dan gardan belakang.
(BACA JUGA: Unik, Bawa Mini Cruiser Jadi Pusat Perhatian)
Sehingga, gerakan dari ketiga komponen tersebut bisa lebih terkontrol, dan membuat kaki-kaki SUV dan Double Cabin lebih stabil dalam meredam guncangan di jalan buruk atau saat bermanuver.
“Balance arm bukan chassis reinforcement yang membatasi gerakan sasis dan suspensi. Karena dia hanya membuat gerakan arm belakang dan gardan menjadi lebih terkontrol, sehingga membuat kerja suspensi belakang menjadi optimal,” ujar Arif Sugiharto, salah satu punggawa workshop Banteng Mas di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Trik Untuk Melewati Medan Offroad)
Jadi, jangan khawatir SUV atau Double Cabin Anda akan berubah karakter suspensi menjadi lebih keras setelah pasang balance arm.
Selama suspensi bawaan seperti per dan sokbreker masih menggunakan bawaan pabrik.
“Untuk SUV atau Double Cabin, selama tidak pasang per heavy duty atau tipe hard, karakter bantingan suspensi masih nyaman untuk harian,” tambah Andri.
Salah satunya merek asal Thailand, Australia dan Jepang seperti JS Work, TDC, H-Tune atau INGGC.
Satu setnya dibanderol sekitar Rp 3,3 juta. Pemasangannya pun mudah dan cepat, hanya sekitar 2 jam.