Tampilan Pajero Sport Ini Beda, Gaya 'Impor' Dari Australia

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 6 Mei 2018 | 09:00 WIB

All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2017 Pilih Gaya Aussie (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2017 milik Yuddy ini, gayanya memang agak berbeda dengan yang lainnya.

Ia malah tampil beda dengan bullbar dan pelek aftermarket berbalut ban aspal.

Yuddy menyebutnya 'Australian Style'.

"Gaya SUV pada umumnya di Australia, ya seperti ini. Bumper ganti bull bar, lalu ban enggak terlalu kasar dan besar," ujar Yuddy menjelaskan alasannya memilih gaya ini.

Kyn/Otomotifnet
Ini dia SUV gaya Australia, simpel dan bisa untuk harian
Sejak itulah ia jatuh hati dengan tampilan tersebut.

Selain itu, pertimbangan lainnya juga karena mobil ini dipakai harian untuk meninjau proyek yang sedang ia bangun.

Untuk mengeksekusi gaya yang dimaksud, Yuddy memboyong All New Pajero Sport (ANPS) berkelir abu-abu miliknya tersebut ke bengkel WBar Customs di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangsel.

Ia langsung mengorder bull bar ke Wayan, juragan WBar Customs ini.

Nah, seperti apa sih modifikasi yang dilakukan Yuddy dan Wayan?

Yuk disimak! 

Bull bar Depan Belakang

Setelah tahu keinginan sang pemilik, bull bar pun langsung dibuat oleh Wayan untuk menggantikan bumper asli depan dan belakang.

Kemudian dicat sewarna bodi agar terlihat harmonis.

(BACA JUGA: Isuzu Trooper 1988 Ini Gak Gampang Nyangkut)

"Untuk bull bar bagian belakang, ditambahkan towbar. Trus, di sisi kiri dan kanan bodi, saya buatkan siderails juga untuk menguatkan kesan SUV-nya. Berikut footstepnya," jelas Wayan.

Kin/Otomotifnet
Liftkit ProFender bikin naik 5 cm
Liftkit Naik 5 Cm

Untuk suspensi Yuddy menggantinya dengan lansiran Profender khusus untuk ANPS.

"Lumayan naik sekitar 5 cm, kalau enggak pakai liftkit jadi agak aneh kelihatannya," jelas pria 36 tahun ini.

Kyn/Otomotifnet
Pelek eks TLC 80 series, pas!
Pelek Aftermarket TLC

Untuk pelek, kebetulan Yuddy ditawari pelek eks Toyota Land Cruiser 80 series, yang PCD-nya sama dengan ANPS.

"Baut 6 PCD 139,7, ukurannya 17 inci lebar 8,5 inci," tutur pemukim di Senayan, Jakpus, ini.

Sementara bannya menggunakan Yokohama Geolandar ukuran 285/65 R17.

(BACA JUGA: Begini Cara Setel Rem Tangan Jimny)

"Ini ukuran ban yang paling aman menurut saya. Pernah saya coba pakai profil 70, jarak ke bibir sepatbor mepet banget. Ngeri ah!" serunya.

Kyn/otomotifnet
Siderails supaya lebih aman

Aksesori Pelengkap

Sebagai tambahan, di kap mesin Yuddy memasangkan deflecta.

Lalu spotlight ARB Intensity juga ditambahkan di bull bar depan, "Cukup membantu kalau keluar kota sewaktu hujan deras," bilang pria yang berprofesi sebagai developer ini.

Kyn/Otomotifnet
Deflecta sebagai aksesoris pelengkap
Data Modifikasi

Eksterior :
Bull bar, rear bar dan towbar, side rails, footstep, declecta, spotlight ARB Intensity

Kaki-kaki :
Pelek aftermarket TLC 80 series 17x8,5 inci, ban Yokohama Geolandar 285/65R17, liftkit ProFender

Plus : Gaya Australia jadi pilihan
Minus : Mesin dan interior tidak dimodifikasi