Roof Rack Si Bagasi Kedua

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 9 Mei 2018 | 16:00 WIB

Roof rack (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Setiap kendaraan off-road terutama untuk kebutuhan ekspedisi, aksesori roof rack kini jadi hal yang biasa ditemui.

Kebutuhan perbekalan yang banyak jadi alasan mengapa harus mengandalkan roof rack.
Keberadaan ”bagasi tambahan” ini sekaligus demi kenyamanan ruang penumpang agar tak terganggu barang bawaan yang tak muat di bagasi.

Land Rover menjadi contoh kendaraan yang paling menonjol dalam penggunaan roof rack.

Bahkan barang di roof rack jip asal Solihul Inggris ini dapat dikatakan cukup ekstrem.

Roof rail dikatakan cukup luwes karena dapat dikombinasikan tak hanya dengan roof rack, namun dengan bicycle carrier atau peranti angkut lainnya
Walau kini kendaraan jip atau SUV muncul sebagai pengguna peranti ini, namun harus diakui bahwa roof rack merupakan sebuah inovasi orisinal yang ditawarkan untuk kendaraan stationwagon.

Di tahun 50-an, Chevrolet Nomad muncul sebagai pelopor kendaraan produksi massal yang memanfaatkan peranti ini.

Secara umum, kita mengenal dua macam roof rack.

Pertama adalah roof rack yang proses pemasangannya dikaitkan pada talang kendaraan.

(BACA JUGA: Rem Kendaraan Harus Upgrade)

Jenis yang satu ini biasanya merupakan roof rack yang dapat dibongkar pasang.

Tipe ini biasanya memiliki 2 pasang kaki (braket) atau lebih yang dijadikan pondasi pengait dengan talang.