Kondisi kumparan pada Yoke menjadi perhatian pertamanya.
(BACA JUGA: Yuk Kenali Apa itu Voltmeter)
Kondisi pada motor armature jadi fokus perhatian selanjutnya.
Tak jarang permasalahan muncul dari kondisi pelumasan pada as motor armature yang telah kering.
Maka lumasi unit mekanikal dari mulai as hingga gir-gir penggerak dinamo starter tersebut.
Perhatikan kondisi arang (brush) yang terpasang pada brush holder.
Jika kondisinya sudah tipis, segera diganti.
(BACA JUGA: Kijang Kotak Ini Dibikin Gaya ALTO)
Selenoid jadi bagian yang diamati berikutnya kebersihan selenoid harus dijaga, namun tak jarang tembaga yang berada dalam kumparannya mengalami keausan.
Jika hal ini terjadi, unit selenoid wajib diganti utuh dengan yang baru.
Hal ini dikarenakan tembaga yang berada dalam unit ini telah tipis dan tidak bisa diganti.
Rakit kembali unit dinamo dan pastikan sekat kabel dinamo dalam kondisi baik.
Apabila kondisi sebaliknya usahakan sekat tersebut tetap rapat sehingga tidak kemasukan air.
Proses pengedapan pada sekat ini dapat dilakukan dengan menggunakan selotip ataupun sealer.
Pasang tutup (cover) dinamo starter dan pasang kembali pada unit kendaraan.