Kabel Grounding Sang Penguat Arus Listrik

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 18 Mei 2018 | 09:00 WIB

Kabel grounding (Nabiel Giebran El Rizani - )

Titik-titik grounding yang ideal ada pada body, throttle, silinder head dan alternator
Untuk mesin diesel moderen berteknologi commonrail yang juga sudah mengandalkan perangkat kelistrikan dan komputer pasti menemui kendala yang sama dengan mesin bensin.

Sebenarnya salah satu indikasi sederhana yang menunjukkan adanya gangguan pada kabel ground bisa dilihat dari kurang terangnya lampu utama, lampu belakang dan instrumen pada dasbor.

(BACA JUGA: Kijang Kotak Ini Dibikin Gaya ALTO)

Sebagai contoh, saat kondisi mesin idle nyala lampu akan redup dan apabila putaran mesin ditingkatkan lampu baru bersinar lebih terang.

Penyebab menurunnya kualitas grounding pada kendaraan ini disebabkan oleh menurunnya kualitas kabel ground pada kendaraan.

Semakin banyak kabel grounding semakin baik. Tapi sebaiknya jangan terlampau berlebihan dalam memasang kabel grounding. Kabel yang terlalu semrawut tentu tidak enak dipandang mata
“Banyak faktor yang jadi penyebabnya salah satunya karena kabel ground tersebut terkena panas, korosi ataupun terkontaminasi oleh oli atau cairan kimia seperti coolant, carbcleaner dan lain sebagainya,” tutur Edward dari Razer Workshop.

Kabel mengalami oksidasi yang bikin kabel diselimuti lapisan berwarna hijau, kondisi ini membuat kabel tidak mampu menghantarkan arus dengan baik.

Kendaraan anyar memang cenderung tidak bermasalah dengan grounding, namun lain ceritanya jika sudah dijejali dengan berbagai atribut tambahan seperti lampu, winch ataupun peralatan lain yang pengoperasiannya butuh listrik.

Nah…jika merasa kondisi grounding kendaraan anda tidak dalam kondisi baik, segeralah benahi sebelum persoalan lain muncul.