Modifikasi Doctor Purpla Suzuki Jimny SJ410 1990

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 28 Mei 2018 | 20:30 WIB

Suzuki Jimny SJ410 1990 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Bertugas di daerah yang belum banyak terjamah oleh jalanan aspal memang sudah menjadi keseharian dr. Trisa Lampung dan sekitarnya masih memiliki wilayah yang cukup sulit dilewati kendaraan biasa, terlebih bila musim hujan tiba.

Oleh karenanya, pria ramah ini merasa perlu memiliki sebuah tunggangan yang cukup dapat diandalkan di berbagai kondisi jalan.

“Intinya saya butuh kendaraan yang cocok dengan daerah kerja saya. Dan kebetulan sejak lama saya naksir berat dengan Suzuki Jimny Sierra,” terang pria ramah ini.

Mesin 1.3 liter comotan dari Jimny JB31 generasi awal dipilih menggantikan mesin 1.0 liter bawaan kendaraan. Mesin baru ini lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar
Mencari Jimny Sierra dalam kondisi bodi lempeng tidaklah gampang.

(BACA JUGA: Tips Perawatan Kaca Mobil Buat Mudik Ke Kampung Halaman)

Benar saja, setelah sekian lama mencari, tak satu pun yang nyangkut di hati pak dokter ini.

Gardan sumbu lebar milik JB31 dipilih menggantikan gardan sumbu pendek bawaan kendaraan
“Rata-rata kondisinya ancur dan sudah tak enak dipandang, apalagi dinaiki,” keluhnya.

Berkat diskusi dengan bengkel kepercayaannya, maka Trisa pun memutuskan untuk membuat sebuah ‘Sierra’ dari sebuah Jimny beratap keras.

Berkat pengalaman yang dimiliki bengkel yang bermarkas di Jakarta Timur itu, proses pembangunan tidak mengalami banyak kendala.

Suspensi per daun dipensiunkan dan diganti dengan per keong.
Permasalahan justru datang pada saat jip ini akan dicat.

Karena berbeda pulau, penyuka warna ungu ini mengirimkan contoh warna cat impiannya melalui komunikasi selular.

(BACA JUGA: Ini Dia Kembaran Mitsubishi Triton Dari Fiat)

Proses cat berlangsung sukses, namun sayang warna yang dipilihnya ternyata tidak sesuai dengan gambar yang dikirimkan.

Grill depan dicomot dari Jimny kelas kei car JA71
“Sepertinya terjadi distorsi warna karena mengikti contoh warna yang ada di pesan WA,” kenangnya. “Akhirnya saya putuskan untuk cat ulang…tentu dengan warna ungu,” kekehnya.

Kegagalan kedua dikarenakan kesalahan pak dokter.

“Saya sambangi bengkel dan saya beli sendiri catnya…ehh, saat selesai dicat kok mendadak saya tidak sreg dengan warna pilihan sendiri….Kurang ungu,” serunya. Dan Jimny ini pun dicat ulang.

Ban MT lansiran Bridgestone disandingkan dengan pelek besi Daytona menjadi andalan untuk melahap berbagai macam medan yang dilalui
Kali ketiga, warna ide warna ungu kembali muncul dengan mengambil contoh Barney si dinosaurus.

Warna ungu yang menjadi kelir si dino ditetapkan menjadi pilihan.

(BACA JUGA: Tiga Teknologi Penting Di Mesin Diesel Modern)

“Saya sebenarnya seneng dengan warna ini, tapi saat Jimny dibawa pulang, diprotes sama istri lantaran dianggap sedikit ada unsur pinknya ….dianggap ganjen,” ungkapnya terbahak.

Untuk kali keempat Jimny dicat lagi.

Dasbor bawaan asli kendaraan kondisinya tak layak dipertahankan. Sebagai gantinya sebuah dasbor comotan dari Jimny JA51.
“Kali ini harus musyarah mufakat untuk memilih warnanya. Istri, sahabat dan bengkel diajak berembug dan akhirnya keluar kata sepakat warna yang sekarang ini,” jelasnya.

Lantaran semua pilihan warnanya hanya seputar ungu…,maka dr. Trisa mendapat julukan baru yakni Dokta Purpla oleh teman-temannya.

Sebuah julukan daalam bahasa gaul yang berarti Doctor Purple alias dokter ungu.

Bagian belakang
Spesifikasi
Suzuki Jimny SJ410 1990

Sasis : OEM SJ410
Bodi : OEM SJ410V customized SJ410Q
Mesin : G13A
Girboks : 5 speed manual OEM Suzuki Futura
Transfercase : 2 speed manual OEM Jimny JB32
Gardan : Jimny JB31 (depan/belakang) Dana 44 (belakang)
Final Gear : 3.37 : 1 (OEM JB31)
Per : Coil Spring
Suspension : Coil Spring radius arm OEM JB32(depan) Coil spring radius arm custom (belakang) 
Sokbreker : Fox 8 inc (depan/belakang)
Pelek : Daytona 7 x R15
Ban : Bridgestone MT 30 x 9.5 R15
Fender : OEM JB31
Kap mesin : OEM JB31
Grile : JA71
Shifter : custom dural
Bumper : custom AJ4 depan/belakang
Stir : OMP
Kanvas : Best