Menengok Kembali Sejarah Suzuki Jimny di Indonesia

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 Mei 2018 | 07:00 WIB

Jimny JA12 yang langka (Nabiel Giebran El Rizani - )

Akibat wheelbase yang pendek, tentu dimensinya ikut menciut ya, kalau versi LWB panjangnya 3,890 mm, versi SWB hanya 3,785 mm.

Suzuki Jimny Long Wheel Base

Jimny versi long wheelbase ini juga dikenal dengan sebutan Jimny BRI.

Pasalnya saat itu Jimny ini kerap dipakai oleh  Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai mobil operasional untuk melayani nasabah yang ada di daerah terpencil.

Generasi SJ410 khususnya yang Short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.

Bodi yang kompak, kelincahan bermanuver dan konsumsi bahan bakar yang cukup irit membuat Jimny SJ40 banyak diminati.

Jip
Jimny versi short wheelbase
Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4 x 4 yang mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga yang mencopot sistem 4 x 4 nya.

(BACA JUGA: Modifikasi Doctor Purpla Suzuki Jimny SJ410 1990)

Seolah belum puas sampai disitu, Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.

Perkembangan Jimny ini paling banyak terjadi pada sektor mesin dan sedikit desain eksterior.

Anugerah Pradana
Suzuki Jimny baru yang sempat didatangkan SIS 2017 lalu

Sementara interiornya bisa dibilang tidak mendapat pengembangan yang signifikan.

Terakhir, Suzuki juga memasukkan Jimny M13A atau Jimny Wide pada 2017 lalu, yang sebenarnya sudah cukup lama beredar di Jepang.

Sayangnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) cuma memasukkan dalam jumlah yang terbatas, dan langsung ludes.

Jimny Wide itu pun sudah tak lagi diproduksi di negara asalnya.