Modifikasi Jeep Grand Cherokee ZJ 2001, Siap Segala Medan!

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 Mei 2018 | 16:30 WIB

Jeep Grand Cherokee ZJ 2001 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Suatu keberuntungan mendapat kesempatan sesi foto di depan Skadron 101 Lapangan Udara Adistujipto, jarang-jarang kan.

Lantas apa yang membuat Pak Imran melirik Grand Cherokee ZJ keluaran 2001? “Karena ingin punya bahan jip 4x4 yang handal dengan suku cadang banyak tersedia, dan mudah diupgrade penampilan maupun tenaganya dalam proyek modifikasi,” cetus pria kelahiran Bukit Tinggi.

Kehandalan Jeep di dunia offroad memang sudah teruji baik soal mesin bertenaga, suspensi maupun handling yang lincah di segala medan.

Tenaga jadi prioritas. Maka mesin diupgrade
“Kalau bikin tubular, kapan pakainya selalu terbentur dengan waktu, mengingat jam kerja saya cukup padat. Saya pilih Grand Cherokee yang bisa saya pakai juga buat harian,” cerita Pak Imran soal pilihan kendaraan.

(BACA JUGA: Yuk Liat Lagi Desain Jimny Terbaru)

Ia juga menikmati mengemudi di jalur aspal dengan Grand Cherokee, Ia dapat menikmari semua medan dengan aman dan nyaman, bukan hanya off-road.

Setelah empat tahun jip kesayangannya menemani keseharian, baru akhir tahun lalu Grand Cherokee miliknya dimodifikasi.

Gardan asli Dana 30 (Depan) dan Dana 35 (Belakang) diisi final gear Nitro 4:88, dipadu Detroit Locker True Trac, serta as roda Chromoly dari Yukon
“Konsep modifikasi adalah jip berpenampilan jantan yang mampu menjelajah medan berat, sekaligus melaju di jalan raya dengan nyaman. Kendaraan harus berpenampilan rapi dan enak dilihat, namun bertenaga cukup ganas dan bertorsi besar,” ungkapnya.

Basis Cherokee memang menawarkan kenyamanan bagi pengendaranya di medan on road maupun offroad.

Bumper depan dan belakang custom buatan ORD Unlimited, desainnya keren, selaras dengan bodi ZJ, sekaligus dudukan untuk peralatan recovery, winch elektrik Zeon 10 yang diisi fairlead Hawse dan sling baja Warn.
Walaupun demikian, Pak Imran tetap berusaha mencari settingan yang pas demi keinginannya.

“Yang paling sulit dalam proses modifikasi adalah menemukan harmoni yang tepat antara desain exterior yang agresif dengan handling yang diharapkan, karena banyaknya perubahan geometri dan konstruksi asli mobil, menyebabkan sulitnya mendapatkan pengendalian yang perfect,” ungkap Pak Imran yang juga hobi memelihara anjing.