Optimalkan Mesin Diesel Common-rail Setelah Remapping ECU

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 8 Juni 2018 | 17:00 WIB

Mesin lebih bertenaga berkat reflash ECU plus aplikasi beberapa piranti performa (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Setelah melakuan tuning terhadap chip di mesin Anda.

Selain itu Anda bisa mengoptimalisasikan lagi kemampuan mesin diesel common-rail dengan cara mengganti beberapa part hardware mesin dengan barang-barang aftermarket. 

Berikut ini mengenai detail barang-barang apa saja.

Air filter

Mulai dari yang paling dasar, Anda bisa dengan memaksimalkan suplai udara.

Caranya dengan mengganti air filter standar dengan versi aftermarket.

Namun tipe air filternya terbagi dua, pertama adalah replacement.

(BACA JUGA: Tips Mudik Lancar, Siapkan Uang Pecahan Dan Uang Elektronik)

Pilihan untuk air filter replacement seperti K&N, Ferrox hingga Sakurang Racing.

Tersedia air filter tipe open filter, Peningkatan tenaganya pun cukup signifikan jika menggunakan tipe open filter.

Seperti K&N Typhoon series yang mampu meningkatkan tenaga hingga kisaran 3-6 HP.

Downpipe

Downpipe merupakan pipa yang menyambungkan antara mesin dan bagian knalpot. Tujuannya, untuk memperbaiki aliran bahan bakar yang menuju knalpot.

Selain itu, peranti catalytic converter juga terdapat pada komponen ini.

Downpipe buatan lokal memang paling banyak diminati, lantaran harganya terjangkau dan kualitasnya pun tak kalah dengan versi aftermarket.

Contonya seperti downpipe Kansai dan Super Turbo yang kini sudah tersedia untuk mesin diesel Toyota Kijang Innova terbaru.

Kenaikan tenaga yang bisa diraih sekitar 8 hingga 9 hp.

(BACA JUGA: Ini Dia Jadwal dan Tempat Launching Suzuki Jimny 2019 di Indonesia)

Exhaust set

Setelah downpipe, saluran knalpot juga bisa dimaksimalkan.

Saluran knalpot ini mulai dari center pipe hingga ke muffler.

Tujuannya untuk memaksimalkan aliran knalpot setelah melewati downpipe Umumnya berkisar antara 6-8 hp.