Modifikasi The Koneng, Suzuki Jimny SJ410 1985

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 9 Juni 2018 | 16:00 WIB

Suzuki Jimny SJ410 tahun 1985 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Suzuki Jimny warna kuning, ini dinamakan The Koneng.

Nama yang diambil dari warna yang melekat tak hanya menjadi suatu penyaluran hobi off-road bagi Mafthukhin untuk menyegarkan diri dari rutinitasnya sebagai seorang pebisnis di bidang furnitur.

Namun juga berfungsi sebagai wahana yang mampu memberikan ketenangan bagi Nabil Habibi, putra kesayangannya.

Satu geluntung mesin berkode G13BB utuh dengan transmisinya menggantikan posisi mesin F10A yang tak hanya bermasalah dengan output tenaga, namun juga tidak segar lagi kondisinya
Ada satu kebiasan unik tentang The Koneng dan sang anak.

(BACA JUGA: Optimalkan Mesin Diesel Common-rail Setelah Remapping ECU)

“Sebagai contoh, suatu saat Nabil rewel tidak mau sekolah, maka cara yang paling mujarab untuk membujuknya adalah mengantarkannya dengan jip ini,” gelak pria yang akrab disapa Oing ini.

Gardan JB31 dipilih bukan saja karena lebih lebar, namun juga memiliki pilihan final gir dan as roda yang lebih beragam dibandingkan dengan tipe gardan sumbu pendek seperti SJ410
Bahkan SUV baru pun tak mampu mengalahkan pamor The Koneng.

“Pajero Sport ataupun Fortuner benar-benar tidak ia gubris, namun tatkala ditawari untuk diantar menggunakan The Koneng, serta merta Nabil langsung beranjak dan bersemangat,” kekeh pria ramah ini.

Sistem suspensi memadukan konstruksi klasik Jimny dengan mempertahankan sistem per daun
“Padahal nggak ada AC dan kabinnya cenderung panas,” sambungnya.

“Tapi itulah...pada kenyataannya The Koneng keluar sebagai juara dan merupakan penjinak yang tepat bagi Nabil dan juga Nabil Najwa Habiba, yang tak lain adalah saudara kembara Nabil,” tuturnya.

Winch elektrik M8274 yang legendaris dipasangkan pada moncong depan
Sementara bagi Oing, The Koneng memiliki posisi istimewa sebagai penjinak jiwanya.

(BACA JUGA: Tips Mudik Lancar, Siapkan Uang Pecahan Dan Uang Elektronik)

“Rutinitas kerja yang ada kadang terasa menjemukan, dan perlu diurai,” jelasnya.

Sepasang Recaro nampak terpasang kokoh di kabin depan
“Off-road jelas mampu menetralkan kepenatan, namun di sisi lain, saya sangat menikmati  proses modifikasinya,” lanjut bapak dua anak ini.

“Mulai dari spesifikasi standar dengan mesin F10A, kemudian diganti dengan mesin G13BB milik JB32 yang lebih moderen,” kenangnya.

Dasbor eks Jimny JA71 pun dipilih menggantikan bawaan kendaraan yang sudah usang
“Sejauh ini setiap langkah modifikasi bisa saya nikmati prosesnya dan itu menyenangkan,” gelaknya.

“Baik semua off-road ataupun modifikasi sukses menjadi penjinak bagi saya dari segala kepenatan dan rutinitas,” tutupnya.

 

Bagian belakang
Spesifikasi
Suzuki Jimny SJ410 1985

Sasis : SJ410
Kabin : SJ410
Mesin : G13BB 1.294cc 16 valve SOHC OEM JB32
Transmisi : 5 speed manual OEM JB32
Transfercase : customized 4.146 : 1
Gardan : JB31(depan/belakang)
Locker : ARB (depan/belekang)
As roda : Spidertrax (depan) OEM JB31 (belakang)
Final gir : 5.38 : 1 Yukon Gear
Ban : Simex Extreme Trekker 31 x 10.5 R15
Pelek : US Wheel 7 x 15
Per : Old Man Emu
Sokbreker : King Shock 10 inci (depan) King Shock 12 inci (belakang)
Dasbord : JA71
Winch : Warn M8274
PTO : Cuztom