Jip.co.id - Menyalip saat perjalanan mudik biasanya dilakukan ketika mobil Anda berada di belakang kendaraan lain yang berjalan lebih lambat.
Namun, harus selalu waspada saat menyalip kendaraan di depan Anda agar terhindar dari malapetaka.
Ketika hendak menyalip kendaraan di depan Anda, pastikan dulu bahwa jalan di depan kosong.
Kemudian, pindahkan transmisi ke posisi lebih rendah, dan jangan ragu menginjak gas penuh ketika menyalip.
Menginjak gas penuh memang berdampak pada konsumsi BBM, tapi harus diingat juga bahwa keselamatan itu penting.
(BACA JUGA: Tips Mudik Pakai Mobil Matik, Injak Pedal Gas Secara Bertahap)
Selain itu, saat menyalip bus atau truk Anda kadang mesti memperhatikan isyarat lampu yang diberikan oleh mereka.
Meski bukan aturan baku dan tidak perlu dicontoh, setidaknya dengan memahaminya Anda bisa terbantu mendeteksi keadaan agar lebih waspada.
Bila Anda melihat ada truk/bus memberi sein kanan, tak selalu berarti ia hendak berpindah jalur.
Hal tersebut bisa juga dilakukan untuk menginformasikan Anda bahwa ada mobil di depan dan berbahaya untuk menyalip.
Selain lampu sein, jika dari arah berlawanan Anda melihat pengemudi truk atau bus menyalakan lampu jauh, artinya ia meminta jalan dan Anda sebaiknya mengalah.