Jip.co.id - Musim mudik tiba, pulang ke kampung halaman dengan bawaan barang yang banyak pasti diperlukan.
Untuk memudahkan hal tersebut salah satunya dengan memasang roof box sebagai alternatif penyimpanan barang di mobil.
Roof box bisa dijadikan altenatif penyimpanan barang selama perjalanan mudik.
Dengan menggunakan roof box Anda bisa membawa barang bawaan lebih banyak atau menyediakan ruang kabin lebih lapang bagi penumpang.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah, kapasitas dan kemampuan menahan bobot bagi tiang penyangga atau roof rack.
(BACA JUGA: Hal Penting Pada Radiator Coolant Yang Perlu Anda Ketahui)
Desain roof box untuk mobil jenis MPV, SUV atau sedan berbeda-beda, tergantung volume dan kemampuan menahan bobotnya.
Untuk MPV dan SUV rata-rata sudah dibekali dengan dudukan untuk roof rack, sehingga memiliki kemampuan untuk menahan beban lebih besar, antara 50-75 kg.
Namun, untuk mobil sedan, kemampuan untuk menahan bobot lebih kecil, antara 35-65 kg.
Sehingga sangat disarankan untuk mentaati beban maksimal yang bisa diterima roof box dan roof rack-nya.
Jika melewati kemampuan menahan bobot yang tertera, dikhawatirkan akan membuat performa mobil menurun dan konsumsi bahan bakat mobil lebih besar.
(BACA JUGA: Catalytic Converter SUV Sebaiknya Dirawat Kalau Rusak Bikin Pusing)
Selain itu harap diingat, setelah menggunakan roof box Anda wajib menyesuaikan gaya mengemudi.
Terlebih yang memiliki karakter agresif karena pemasangan roof box telah menggganggu aerodinamika mobil.
Oh ya, hindari barang-barang yang mudah terbakar atau mengandung gas karena mengingat kita berada di negara tropis otomatis di dalam roof box akan panas.
Terakhir, pastikan semua barang di dalam roof box tersusun rapi dan pastikan roof box terkunci sebelum berangkat melakukan perjalanan.