Setelah berhenti, pindahkan transmisi kendaraan pada posisi Netral (N) tapi dengan posisi kaki tetap menginjak pedal rem.
"Karena untuk memberitahu dan tunggu sampai mobil yang ada dibelakang kita ikut berhenti," sambung Jusri.
Lebih lanjut, menurut Instructure Pro Driver Rifat Drive Labs (RDL), Gerry Rosanto menerangkan, saat menyetir mobil matic Anda tidak disarankan menggunakan transmisi Drive (D) saat berhenti di traffic light.
"Karena kalau persenelingnya tidak pada kondisi Netral, kopling matik akan cepat aus. Ciri-cirinya saat pedal gas diinjak, mesin akan ngeden dulu sebelum bergerak jalan," ucapnya. Jika terus dilakukan, hal tersebut bisa menurunkan usia pakai kendaraan.
3. Gunakan Rem Yang Tepat
Pastikan kembali kondisi mobil berhenti dengan baik dan perhatikan apabila tiba-tiba kendaraan berjalan perlahan maju atau mundur.
Jusri pun mewajibkan penggunaan rem tangan supaya lebih aman dan ekonomis.
"Ini merupakan aturan standar dari defensive driving yang diterapkan di berbagai negara asing," jelasnya.
"Kalau menginjak pedal rem kaki dengan waktu lama, yang terjadi adalah piringan rem akan menjadi panas," sambung Jusri.
Dengan demikian, kejadian mobil bergerak maju atau mundur secara tak disadari bisa berkurang. Mobil berhenti dengan sempurna.
Kendati begitu, Gerry tak mempermasalahkan para pengemudi yang ingin menggunakan rem tangan atau rem kaki.