Jip.co.id - Kabin yang hening membuat berkendara lebih nyaman.
Namun, bila usia kendaraan sudah berumur (di atas 5 tahun) sering muncul suara-suara mengganggu di mobil.
Bukan suara mahluk halus, tapi suara antara komponen yang saling bersentuhan atau yang telah aus dan perlu diganti.
Nah, komponen apa saja yang sering menjadi sumber munculnya suara mengganggu di mobil?
(BACA JUGA: Perhatikan Hal Ini Saat Membeli Ban)
1. Engsel Pintu
Engsel pintu yang telah aus atau retak bisa menimbulkan suara mengganggu saat mobil berjalan.
Biasanya suaranya "kletak-kletak" saat mobil menghantam lubang.
Coba pada saat berhenti, Anda buka pintu dan goyangkan daun pintu secara vertikal.
Kalau pintu bergerak atau oblak berarti engsel sudah rusak.
(BACA JUGA: Duet Suzuki Jimny Baru Bergaya Off-road, Gahar Banget!)
2. Karet Pintu
Karet pintu pada mobil lawas seringkali sudah melemah sehingga angin bisa menyusup saat mobil melaju di kecepatan tinggi dan menimbulkan siulan yang mengganggu.
Selain itu, karet yang telah rusak juga membuat suara dari luar masuk ke kabin.
Jika ini terjadi, Anda perlu mengganti karet-karet pintu dengan yang baru.
(BACA JUGA: Proton Akan Luncurkan SUV Pertama Mereka, Sudah Dicoba PM Malaysia)
3. Karet Bushing Arm
Komponen ini kerap membuat suara berdecit di suspensi saat mobil menghantam lubang, terutama bila umur pakai karet sudah cukup lama.
Untuk memastikan kerusakan karet bushing arm, Anda dapat menyiramnya dengan air kemudian jalankan kendaraan.
Jika suaranya hilang berarti karet sudah mulai pecah atau retak.
Seandainya kondisi bushing sudah parah, suara besi bertumbukan akan terdengar.
Kualitas pengendalian kendaraan pun menurun jauh.