Biar Mobil Kuat Dan Sehat Hadapi Kemacetan, Lakukan Hal Ini

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 29 Juni 2018 | 21:00 WIB

Ilustrasi kemacetan (Nabiel Giebran El Rizani - )

Kerja electric fan serta blower AC, kerap menyedot pasokan listrik di dalam aki.

Selain memastikan kondisi alternator, ketinggian air aki juga wajib dipantau.

Apalagi suhu di ruang kabin kian membuat tingkat penguapan menjadi lebih tinggi.

3. Kebersihan Filter Udara

Dampaknya terhadap penurunan kualitas oli dan konsumsi bbm membuat pemilik kendaraan perlu membersihkan saringan udara lebih sering.

Apalagi bila kendaraan kerap melewati jalanan berdebu.

Jadi, membersihkan saringan udara tak lagi mengandalkan waktu servis belaka.

Segera ganti bila filter udara telah menghitam.

(BACA JUGA: Suzuki Jimny Generasi Baru Bakal Pakai Mesin All New Ertiga)

4. Cooling system (Sistem Pendingin Mesin)

Selain memperhatikan jumlah air radiator di reservoir tank,  kebersihan dan kondisi kisi-kisi kondensor AC dan radiator wajib dibenahi.

Bila tidak, proses pelepasan panas akan terganggu dan berdampak banyak pada performa kendaraan secara keseluruhan.

5. Bersihkan Busi

Komponen pematik di dalam ruang bakar ini pun terkena imbas dari kecenderungan rendahnya putaran mesin yang banyak dialami pada saat macet.

Dalam kondisi idle, kemampuan pemercik bunga api atau koil pun tidak sebesar saat putaran mesin sedang atau tinggi.

Alhasil, pembakaran tidak sempurna pun mudah terjadi dan berakibat tumpukan karbon di sekitar busi.

Untuk itu, tak ada salahnya untuk membersihkan busi secara berkala atau sekitar dua minggu sekali di saat weekend agar performa busi selalu optimal.

Ganti bila elektroda busi sudah membulat.