Jip.co.id - Suspensi udara merupakan salah satu komponen pengubah ketinggian mobil yang bisa diatur sesuai keinginan.
Tak hanya produk aftermarket atau modifikasi, beberapa pabrikan mobil juga telah menyematkan teknologi suspensi udara pada mobil produksinya.
Misalnya Adaptive Air Suspension pada Audi atau AIRMATIC Air Suspension System pada Mercedes-Benz.
"Pada beberapa mobil Mercedes-Benz baik keluaran lama maupun baru sudah dibekali dengan teknologi suspensi udara, misalnya tipe S450, GLS400 AMG, E43, dan GLE43," buka Gregory Soedarpo, Product Expert, PT Cakrawala Automotif Rabhasa(4/7).
Teknologi suspensi udara bawaan pada mobil tersebut menurut Gregory berfungsi untuk tiga hal.
(BACA JUGA: Buat Yang Mau Pasang Power Steering Di Suzuki Jimny SJ410)
Pertama, comfort atau kenyamanan yang didapat dari sistem peredam getaran balon udara suspensi udara dibandingkan dengan per rigid.
Kedua, stability atau kestabilan saat melahap tikungan maupun jalan lurus.
Ketiga, car leveling atau kepraktisan untuk mengatur ketinggian mobil.
Untuk mobil yang belum memiliki suspensi udara alternatifnya bisa dengan cara memasang suspensi udara aftermarket.
"Umumnya suspensi udara dipasang di mobil-mobil premium, tapi saat ini sudah banyak produsen yang memproduksi suspensi udara aftermarket," tambah Riefki Bhaskoro dari bengkel modifikasi Akasia Motor, Jatibening, Bekasi.