Jip.co.id - Gardan memiliki fungsi penting pada kendaraan Anda yaitu sebagai komponen yang mengatur kecepatan pada roda saat berbelok.
Tanpa gardan, roda kiri dan kanan akan berputar dengan kecepatan sama.
Bila belok kiri, maka roda kiri akan berputar lebih sedikit begitu pula sebaliknya.
Komponen yang satu ini juga perlu pelumasan.
(BACA JUGA: Bersiapah, Nissan Indonesia Luncurkan SUV Barunya Sebentar Lagi)
Fungsi oli untuk melumasi permukaan kontak gigi gardan, serta mendinginkan.
Hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena gardan memiliki gear yang selalu bergesekan.
Bila sudah terdengar suara mendengung dari gardan, itu pertanda volume oli dalam gardan sudah minim.
Bila tidak segera diperhatikan, gardan menjadi panas kemudian memuai.
Efek terburuknya adalah gardan menjadi macet.
(BACA JUGA: Hyundai Rilis Kona Iron Man Edition, Keren Banget!)
Jika oli gardan sampai habis, biasanya karena sealnya bocor atau baut pengurasnya kurang kencang.
Oli gardan wajib diganti setiap 40.000 Km, biasanya volume yang dibutuhkan adalah 1 liter saja.
Sesuai spesifikasi pabrikan, oli gardan memiliki SAE 90 hingga 140.
Perawatan oli gardan biar oli tidak mengental, gardan jadi berat untuk berputar akibatnya konsumsi BBM jadi boros.