Mau Pasang Suspensi Independen Buat Offroad, Ini Plus Minusnya

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 26 Juli 2018 | 19:30 WIB

Suspensi P6 ATAV pakai sistem independen di semua roda (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Kendaraan-kendaraan off-road sekarang mulai banyak menggunakan sistem Independent Front Suspension (IFS).

“Dulu kendaraan 4x4 lebih mengutamakan pakai gardan solid karena alasan durabilitas," ujar Leo Firmanto, off-roader asal Bandung yang sudah berkarir sejak awal tahun 2000.

Tapi seiring perkembangan zaman, IFS mulai mendominasi di jip 4x4.

Meski begitu tak bisa dipungkiri kalau IFS punya kelemahan ketika dipakai di trek off-road ekstrem.

“Dengan sistem lebih kompleks karena banyak komponen yang bergerak, efeknya akan membuat kaki-kaki lebih lemah," kata Dana Karya, pemilik bengkel Dana Suspension Specialist (DSS) di Ciputat, Jaksel.

Karena sistem kaki ini lebih kompleks ketimbang gardan solid dan banyak sekali komponen yang terpasang, ini berimbas pada durabilitas.

“Kaki-kakinya tidak bisa menerima impact keras berbeda dengan solid yang lebih kokoh, karena banyak joint di sayap arm IFS,” jelasnya.

Dana juga mengatakan kalau IFS aktif mengikuti gerak travel suspensi, makanya ada gerakan horizontal di kedua as roda.

(BACA JUGA: Material Ini Ternyata Mampu Meredam Bisingnya Mesin Diesel)

"Sehingga as roda kerja lebih berat ketimbang rigid yang hanya bergerak pada bagian knuckle untuk membelokan roda,” ungkapnya.

Meski begitu sejumlah kelebihan juga dimiliki oleh IFS.