Jip.co.id - Suzuki Grand Vitara lawas bisa jadi kondisinya sudah lemas.
Misal di sektor kaki-kaki, sudah ada yang minta diganti.
Menurut bengkel spesialis, Suzuki Grand Vitara punya kelemahan di sokbreker bagian depan.
Kelemahan tersebut, kata Wahri yang akrab disapa Ari, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor, disebabkan oleh sokbreker bawaan yang kurang bagus.
“Sokbreker depan Suzuki Genuine Parts (SGP) untuk Grand Vitara kurang bagus, banyak yang ganti pakai Kayaba,” ungkapnya.
(BACA JUGA: Berikut Kisaran Biaya Untuk Bikin Segar Grand Vitara Incaran)
Di bengkelnya, sokbreker depan Kayaba tersedia dan dibanderol Rp 1,3 juta – Rp 1,8 jutaan 2 buah.
“Kalau untuk sokbreker SGP, cuma dapat 1 buah,” imbuhnya.
Untuk busi, Grand Vitara pakai NGK BKR6E-11, harganya Rp 100 ribu per 4 buah.
(BACA JUGA: Apa Ini SUV Datsun Gabungan Cross dan Go+ Facelift?)
Oli transmisi matic merek Suzuki Genuine Oil, Rp 100 ribuan per liter.
“Grand Vitara manual menghabiskan 3 liter oli transmisi, sementara yang matik 2,5 liter,” ujar Ari.
“Kampas rem harus pakai yang SGP ya. Soalnya kalau pakai yang aftermarket, bakal bunyi dan disc-nya termakan, pelek juga bakal kotor,” terangnya.
Yang terakhir adalah oli. Di bengkelnya, ia merekomendasikan oli merek Shell yang dibanderol Rp 300 ribuan per 4 liter.
(BACA JUGA: Terciduk Suzuki Jimny Generasi Baru Siap Dipamerkan di GIIAS 2018 )
Berikut adalah daftar harga beberapa part fast moving dari Suzuki Grand Vitara.
Kampas rem depan SGP, Rp 1,1 jutaan.
Kampas rem belakang SGP, Rp 500 ribuan.
Filter udara merek Denso, Rp 100 ribuan.
Oli transmisi manual Pertamina, Rp 45 ribuan per liter.