Rogoh Kantong Lebih Dalam Saat SUV Anda Sudah Ngebul

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 9 Agustus 2018 | 20:45 WIB

Ilustrasi mobil bermesin diesel pasti dilengkapi perangkat EGR (exhaust gas recirculation) (Nabiel Giebran El Rizani - )

Berikut rinciannya:
1. Seal valve sudah getas. Inilah pencegah oli masuk ke ruang bakar. Saat komponen ini sudah tak lagi elastis, kemungkinan pelumas masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar sangat tinggi.
2. Ring piston dan bore silinder aus. Langkah selanjutnya tidak ada lagi, silinder harus di-over size plus mengganti piston dengan yang baru.
3. PCV Valve rusak. Peranti ini bertugas menghisap uap panas dari mesin ke intake manifold. Kalau rusak, upa oli terhisap intake manifold yang menyebabkan asap putih.

(BACA JUGA: Ingin Poles Mobil Sendiri Tanpa Mesin? Siapkan Peralatan dan Biayanya)

Semua komponen itu berada di dalam blok mesin.

Artinya, saat gejala ngebul asap putih terjadi, pemilik mobil harus melakukan ”turun mesin”, membongkar semua part-part tersebut dan menggantinya.

”Cukup mahal, biayanya bisa mencapai Rp 5-7 jutaan,” ucap Rusdi.