Jip.co.id - Di Indonesia, Nissan Terra diperkenalkan dalam empat varian yakni VL 4x4 AT, VL 4x2 AT, E 4x2 AT dan 4x2 MT.
Lalu apa saja perbedaan antara tipe VL dan tipe E?
Sebelum ke tipe E, di Terra transmisi manual sebenarnya sudah dilengkapi banyak fitur, mulai dari Hill Start Assist (HSA), ABS, EBD, BA hingga Vehicle Dynamic Control.
Bahkan fitur second seat tumbling with button by driver sudah tersedia di tipe terendah.
Mobil yang rencananya akan dijual dengan harga Rp 460-480 juta ini joknya masih gunakan material fabric.
Pengaturan jok pun masih manual tak seperti tipe VL yang sudah elektris.
Di bagian eksterior, pelek yang digunakan ukurannya lebih kecil yakni 17 inci berfinishing silver.
Di varian atasnya ada Terra tipe E 4x2 AT, mobil yang dihargai Rp 480-500 juta ini secara tampilan eksterior tidak berbeda dengan tipe VL.
Pelek sudah sama dengan tipe VL berukuran 18 inci, begitu juga dengan hadirnya foglamp di bumper depan.
Lalu, pengaturan AC juga masih manual melalui kenop putar, tidak seperti tipe VL yang sudah digital.
Yang membedakan juga ada pada panel instrumen, tipe E masih mengandalkan Multi-Information Display (MID) model monokrom.
Sisanya, yang tampil beda justru ada di bagian kabin, seperti jok yang sudah dilapis material kulit.
Lalu fiturnya sudah lebih lengkap dengan hadirnya Nissan Intelligent Mobility.
Seperti rear view mirror, around view monitor, moving object detection, lane departure warning hingga blind spot monitoring.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny Ini Dijamin Enggak Canggung Libas Medan Off-road)
Bedanya ada di sistem gerak empat roda.
Terdapat 4WD mode switch di dasbor, lalu ada tambahan fitur hill descent control serta rear differential lock yang juga hadir di Nissan Navara.
Nissan Terra termahal ini rencananya akan dijual dengan harga Rp 650-670 juta.
Sebagai gambaran saja, Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 dijual dengan harga Rp 672 juta.