Mengganti ECU Jadi Lebih Canggih, Gunanya Buat Apa?

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:10 WIB

ECU aftermarket Haltech Elite 2500 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dalam modifikasi komputer mobil ada cara instan dengan mengganti ECU (Electronic Control unit) standar dengan ECU stand alone.

Bisa dikatakan seperti melakukan penggantian "otak" pada mobil Anda.

ECU aftermarket kelebihannya bisa diprogram atau di-tuning sesuai dengan kebutuhan atau ubahan yang dilakukan pada mesin.

ECU stand alone ini umumnya baru dipakai di mobil yang sudah banyak menjalani ubahan atau modifikasi mesin, jarang sekali dipakai di mobil standar.

Untuk mobil standar teknik remapping, rechipping, dan instalasi piggyback sudah mumpuni.

(BACA JUGA: Jangan Sampai Salah Pilih Ban Untuk Mobil Off-road)

Umumnya ECU aftermarket dibagi dalam dua jenis, yaitu close loop dan open loop.

Tipe cloose loop itu cara kerjanya mirip ECU standar, pengaturan yang bisa dilakukan tidak terlalu banyak, dan variasi penyetelannya terbatas.

Makanya tipe ini biasanya diaplikasikan untuk mobil modifikasi yang masih legal dipakai di jalan raya.

Tipe open loop memiliki pengaturan lebih advance dan mempunyai variasi setelan yang lebih banyak.

Tak heran, model ini banyak dipakai di mobil yang speknya khusus buat kompetisi (balap).