(BACA JUGA: Ini Dia Beberapa Fakta Soal Header Mesin 4-Silinder)
Bahkan dalam laporan The New York Times tahun 2009 disebutkan bahwa Toyota Hilux merupakan mobil pilihan para perompak Somalia untuk mobilitas sehari-hari.
Toyota Hilux juga terlihat dijadikan kendaraan andalan kelompok teroris ISIS dalam pertempuran atau video propaganda mereka, seperti ditulis oleh Business Insider Singapore tahun 2015 lalu.
Menurut ABC News, hal ini sampai membuat pejabat AS bertanya kenapa teroris ISIS bisa memakai banyak sekali Toyota Hilux.
Namun, tidak hanya gerilyawan, perompak, dan teroris yang mengandalkan Toyota Hilux.
Dikutip dari military-today.com, prajurit Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Afghanistan juga kerap terlihat memakai Toyota Tacoma (Toyota Hilux versi AS) sebagai mobil operasional mereka.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny Resmi Mulai Dijual di Luar Jepang Mulai 1 November 2018)
Uniknya, menurut thetruthaboutcars.com, Toyota Hilux yang dipakai tentara AS di Afghanistan ini tampilannya sengaja dibuat standar.
Padahal Toyota Hilux ini sasis dan suspensinya sudah diperkuat, dibuat tahan peluru, dan dilengkapi teknologi infra merah, komunikasi, dan peralatan pengintaian.
Mobilitas tinggi, daya tahan, perawatan mudah, dan kemampuannya menaklukkan berbagai kondisi jalan tampaknya menjadi alasan banyak dipakainya Toyota Hilux di berbagai medan pertempuran di negara dunia ketiga, baik oleh militer maupun paramiliter.