Biodiesel B20, Manfaat dan Hal yang Mesti Diwaspadai

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 14 September 2018 | 16:15 WIB

Biosolar (Nabiel Giebran El Rizani - )

(BACA JUGA: Modifikasi Nissan Juke Biar Tambah Kekar, Pakai Aksesori ini!)

Respons positif terhadap penggunaan biodiesel B20 juga datang dari pabrikan mobil.

"BBM Biodiesel B20 sih cocok dengan spek mesin diesel mobil Toyota, jadi tidak ada masalah," terang Didi Ahadi, Department Head Technical Support PT Toyota Astra Motor.

Menurut Didi, penggunaan biodiesel B20 di mobil mobil mesin diesel modern berteknologi common rail tidak masalah.

"Dari segi performa tidak ada perbedaan berarti dengan bahan bakar diesel biasa," ujar Didi sambil tersenyum.

Hal senada juga datang dari pabrikan kendaraan komersial.

"Untuk itu bagi customer setia Hino tidak perlu khawatir, karena Hino telah lulus uji dan siap menggunakan bahan bakar solar B20” kata Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia dalam keterangan resminya.

(BACA JUGA: Keren! BMW Bikin Motor Adventure yang Bisa Jalan Sendiri)

Walau begitu, ada beberapa hal yang mesti diwaspadai terkait mandatori penerapan biodiesel B20 ini.

"Dari segi bidang otomotif banyak yang mempertanyakan soal kualitas dari bahan bakar biodiesel itu sendiri," sambung Yus, sapaan akrab Tri Yuswidjajanto.

Menurutnya, kualitas biodiesel yang buruk akan menyebabkan kerusakan pada ruang bakar mesin akibat dari zat asam yang terkandung pada senyawa nabati di biodiesel B20.

"Di Indonesia masih menggunakan standar Euro2, jadi yang penting biodiesel B20 yang dipakai memenuhi standar itu," imbuh Yus.

Soal penerapan standarisasi dan kualitas biodiesel B20 juga disoroti oleh Ketua Kompartemen Angkutan Darat Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kyatmaja Lookman.

"Blending dari biodiesel B20 ini belum terstandarisasi dengan baik, setiap pemasok memiliki kualitas yang berbeda-beda," terang pria yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Lookman Djaja, perusahaan logistik dengan armada ratusan truk bermesin diesel.

(BACA JUGA: Wuling Rilis Teaser Untuk SUV Terbarunya)

Faktor lain yang mesti diwaspadai adalah filter bahan bakar di mobil.

Terutama saat pemakaian awal saat ganti dari bahan bakar diesel biasa ya, filter bahan bakar akan lebih cepat kotor.

Ini karena biodiesel B20 ini memiliki senyawa ester yang mampu merontokkan kotoran dalam tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar (fuel line).

"Karena biodiesel B20 saat masuk ke tangki akan meng-flush sisa bahan bakar diesel biasa yang mengandung lebih banyak sulfur," jelas Didi.

Ini akan menyebabkan interval penggantian filter solar akan lebih cepat di awal penggunaan biodiesel B20.