Jip.co.id-Sejarah pick-up Mitsubishi berawal pada September 1978.
Yup, tepat 40 tahun lalu sejarah pick-up Mitsubishi dimulai dengan meluncurkan pick-up 1-ton bernama Mitsubishi Forte di Jepang.
Forte sendiri diambil dari bahasa Italia yang berarti "kuat".
Basis desain Mitsubishi Forte adalah salah satu sedan legendaris mereka, yaitu Mitsubishi Galant Ʃ (Sigma) atau Mitsubishi Eterna.
Desain Mitsubishi Forte ini sangat khas, yaitu moncong panjang, sepasang lampu bulat kembar, dan airdam skirt.
(BACA JUGA: Bocoran Desain Mitsubishi Triton Generasi Baru, Bermuka Pajero Sport)
Panjang Mitsubishi Forte 4.690 mm, lebar 1.650 mm, dan tinggi 1.560 mm.
Sementara untuk wheelbase Mitsubishi Forte itu 2.780 mm.
Untuk mesinnya mengandalkan seri Mitsubishi Satrun alias 4G3 yang pertama kali diperkenalkan 1969 di Mitsubishi Galant.
Tepat Mitsubishi Forte memakai mesin 4G32 yang memiliki 4-silinder dengan kapasitas 1.597 cc SOHC 8 valve bertenaga 68 dk.
Suspensi depan Mitsubishi Forte memakai double wishbone dengan per (depan) dan per daun dengan rigid axle (belakang).
(BACA JUGA: Ternyata Segini Biaya Servis Mitsubishi Triton di Bengkel Resmi)
Buat pengereman di roda depan sudah pakai cakram sedang di belakang masih tromol.
Mitsubishi baru memasang sistem penggerak 4x4 part time pada 1980.
Ini adalah sistem penggerak 4x4 pertama buatan Mitsubishi yang kemudian menjadi basis untuk sistem 4WD mobil Mitsubishi lainnya seperti Pajero (Montero, Shogun), Delica 4WD, dll.
Pabrikan ini mendapat ilmu sistem 4x4 ketika mereka dipercaya merakit Mitsubishi Jeep (J1) pada 1953.
Berdasar ilmu tersebut, Mitsubishi membuat sistem 4x4 dengan transfer case yang memakai silent chain (tooth chain).
(BACA JUGA: Kepincut Tampang Ganteng Mitsubishi Triton Seken? Cek Dulu Bagian Ini)
Sistem ini menyelesaikan masalah suara berisik pada gigi dan hilangnya tenaga.
Hal tersebut membuat Mitsubishi Forte 4x4 nyaman dikendarai di jalan raya.
Oh ya, Jepang sendiri nama Forte berakhir pada 1991 ketika Mitsubishi mengubah nama pick-up andalannya dengan Strada.
Sementara itu untuk versi ekspor ke luar negeri nama yang dipakai adalah Mitsubishi L200 atau Triton.