Tips Memeriksa Transmisi Otomatis Mobil Bekas

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 12:00 WIB

Transmisi Matic (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Saat akan meminang mobil bekas bertransmisi matic, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah kinerja transmisinya.

Karena jika tak teliti dan mendapat mobkas matic dengan kondisi transmisi bermasalah, bisa jadi Anda mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Dalam menentukan layak atau tidaknya sebuah mobkas matik dibeli, perlu ada tinjauan yang seksama.

Baik dengan melihat langsung atau melakukan test drive, ini tips untuk mendeteksi kondisi transmisi mobkas.

Lihat dan Cermati

Anton/GridOto.com
Ilustrasi melihat kolong mobi
Periksa bagian kolong transmisi, dan pastikan tak ada kebocoran oli.

(BACA JUGA: Ini Dua Jenis Kabel Winch buat Off-Road)

Memang ada kemungkinan rembesan oli sudah dibersihkan lebih dulu oleh penjual mobil tapi biasanya kebocoran ini tetap bisa dideteksi.

Kesehatan transmisi juga bisa diketahui melalui kondisi oli transmisi otomatis (ATF).

Silahkan cermati warna, bau, dan kandungan olinya. Cabut dipstick oli transmisi dan perhatikan kondisi cairannya.

Jika berwarna bening, maka transmisi masih normal. Namun jika sudah berwarna kecokelatan bisa jadi kampas kopling sudah mulai aus dan harus mengganti oli transmisi.

Cek oli transmisi otomatis dengan dipstick
Kalau sudah berwarna hitam, bisa dipastikan kampas kopling sudah habis dan harus melakukan overhaul transmisi.

Oli transmisi seharusnya berbau normal. Jika baunya menyengat, maka sudah banyak kandungan kontaminan pada oli.

(BACA JUGA: Harga Winch Warn Terbaru, Ada yang Setara Yamaha Lexi)