BBM Naik, Ini Dampak Ganti BBM Lebih Murah dengan Oktan Rendah

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 12 Oktober 2018 | 11:30 WIB

Ilustrasi petugas SPBU Pertamina tengah mengisi BBM ke mobil konsumen (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - BBM naik, PT Pertamina (Persero) baru saja mengerek harga jual sejumlah produk bahan bakarnya.

Keputusan BBM naik ini salah satunya dialami oleh keluarga Pertamax Series.

Kebijakan BBM naik ini membuat harga Pertamax (Oktan 92) menjadi Rp 10.400 dan Pertamax Turbo (Oktan 98) Rp 12.250.

Harga BBM naik ini diperoleh di SPBU Pertamina di Jakarta (11/10).

BBM naik ini bisa mengubah pola konsumsi bahan bakar pemilik mobil.

(BACA JUGA: Ford F-250 Super Duty XLT Ini Dibuat Jadi Lebih Gagah dan Bikin Kagum)

Hal yang umum terjadi adalah beralih ke bahan bakar dengan oktan lebih rendah, misalnya Pertalite (Oktan 90) atau bahkan Premium (Oktan 88).

Harga Pertalite sekarang Rp 7.800 (lebih murah Rp 2.600 dari Pertamax) dan Premium Rp 6.550 (lebih murah Rp 3.850 dari Pertamax).

Dengan selisih yang besar ini sangat mudah membuat pemilik mobil pindah ke BBM yang lebih murah.

Sebelum pindah ke BBM yang lebih murah dan oktan lebih rendah, lihat dulu spesifikasi minimum BBM mobil yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Jika oleh pabrikan mobil direkomendasikan oktan BBM yang bisa dikonsumsi itu 90, maka masih aman untuk memakai Pertalite.