Habis Main Off-Road, Ini Perawatan Mobil yang Harus Dilakukan

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 18 Oktober 2018 | 08:30 WIB

Menjajal SAV ini di jalur light off-road. (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jika Anda pemilik mobil SUV atau jip penggerak 4x2 maupun 4x4, melewati medan off-road menjadi kegiatan yang tidak bisa dilewatkan.

Melintasi medan off-road identik dengan mobil yang kotor terkena tanah atau lumpur, karena semakin kotor berarti semakin macho dan tangguh mobil tersebut.

Namun, jika sudah dipakai off-road, perawatan apa yang harus dilakukan terhadap mobil?

Pertama Anda bisa copot ban mobil untuk dibersihkan bagian luar dan dalam ban serta pelek.

Selagi ban dicopot dan dibersihkan, Anda bisa tetes busa sampo mobil ke area bibir pelek untuk melihat adanya kebocoran tekanan angin ban.

Suzuki Global
Suzuki Jimny didesain bisa taklukan medan off-road
(BACA JUGA: Ford Ranger Pasang Canopy dan Siap Diajak Berkemah)

"Kadang pas off-road ban suka dikempesin untuk traksi, nah bisa saja kerikil atau partikel lainnya terselip di bibir pelek dan membuat tekanan angin ban bocor," jelas Dennis Emmannuel, pemilik bengkel MMC 4x4.

Bersihkan juga area kaki-kaki seperti coilover, axle, as roda, serta bagian pengereman seperti piringan, sela kampas rem dan kalipernya yang biasa menjadi tempat sisa tanah lumpur mengendap.

Jika rem teromol, harus dicopot drum penutupnya kemudian disemprot bagian dalamnya karena rem jenis teromol lebih rawan kotor menampung lumpur tanah.

Cek juga bagian ball joint, bersihkan dengan kompresor dan ganti gemuk di dalamnya dengan yang baru bila sudah terkena air maupun kotoran lain.

Pada bagian gardan, Anda bisa cek dulu oli gardan yang di dalamnya apakah oli masih bersih atau sudah menjadi warna cokelat akibat terkena campuran air.