Jip.co.id - Ketika beli mobil bekas, kebocoran cairan oli mesin adalah hal yang wajib diperiksa pertama kali.
Pasalnya, kebocoran oli mesin saat beli mobil bekas ini bisa mendatangkan banyak kerugian bagi Anda.
Ini karena tanpa kehadiran oli, mesin mobil bekas itu bagaikan panggung tempat ribuan komponen metal beradu satu sama lain tanpa pelindung.
Akibatnya mesin akan panas dan akan membuat jebol.
Selain itu, meski tak sempat panas, hilangnya pelumas akan membuat besi komponen mesin beradu tanpa pelindung dan rusak parah.
Terakhir, bila bocor ke ruang bakar, oli akan cepat habis dan pembakaran menjadi tidak sempurna.
Untunglah mendeteksi kebocoran oli di mobil bekas itu tidak begitu sulit.
Cara mendeteksi kebocoran oli mesin di mobil bekas yang akan Anda beli adalah seperti ini:
1. Pastikan kondisi mesin dingin dan lihat banyaknya oli di dipstick.
Pastikan volume oli berada di tengah-tengah, antara batas tertinggi (F, Full) dan terendah (L, Low).
(BACA JUGA: Perhatikan Hal Ini Saat Menangani ECU Mobil yang Terendam Banjir)
2. Periksalah kondisi fisik blok mesin dan kepala silinder.
Kebocoran oli akan ditandai adanya debu pekat di tempat kebocoran.
3. Waspadai mesin mobil bekas yang terlalu bersih karena ini membuat Anda sulit melihat ada kebocoran oli di area kepala silinder.
Cermati bagian tersebut dengan menyalakan mesin mobil sekitar 10-14 menit dan lihat apakah ada kebocoran di sana.
4. Bila ada lapisan oli di knalpot, berarti oli bocor masuk ke ruang bakar.
Demikian cara mudah cek kebocoran oli mesin saat beli mobil bekas.