Daihatsu Taft F70 Satu Ini Seperti Bangkit Dari Kubur

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 9 Desember 2018 | 14:00 WIB

Daihatsu Taft F70 1993 bangkit dari kubur (Nabiel Giebran El Rizani - )

Bimo SS/OTOMOTIF
Untuk arus listrik dijadikan satu terminal khusus, sehingga tidak menumpuk tinggi di kepala aki saat
“Sampai bagian sasisnya sudah warna hijau, tertutup lumut semua,” terang Ayah dari Naura Pradita dan Aryo Bimo ini.

Membayangkan kondisi yang ada, Dicky lebih mudah cari Taft bekas lain yang kondisinya lebih ‘beradab’.

“Tapi gimana ya, karena sudah ada ikatan batin. Apalagi mobil ini gak pernah rewel, dipakai harian atau off-road,” terang pria yang hobi ngoprek mobil ini.

(BACA JUGA: Beli Daihatsu TAFT Seken, Perhatikan 5 Bagian Penting Ini)

Akhirnya Taft ini dikirim kembali ke Jakarta, langsung ke salah satu bengkel untuk rebuild ke kondisi layak jalan.

Rupanya, proses bangun tunggangan yang sudah lama ‘mati’ tak selancar mendapatkannya kembali.

Bimo SS/OTOMOTIF
Untuk arus listrik dijadikan satu terminal khusus, sehingga tidak menumpuk tinggi di kepala aki saat
“Ya, tetap ngejogrok tapi di bengkel, bukan di dalam semak-semak,” canda Dicky.

Kali ini ubahannya banyak. Mesin sudah ditambah turbo dan kaki-kaki ganti pakai gardan Cherokee.

Nah, bodinya sudah banyak kena bedah, kabin belakang bahkan dibuang.

“Itu kenapa dibilang Biawak Buntung. Karena diambil dari semak-semak, terus badannya dipotong, hahaha..,” gelaknya.